sebutkan dan jelaskan 3 pembentuk sosiologi inggris kerap berselisih​

Berikut ini adalah pertanyaan dari yogapregintasaragih pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan dan jelaskan 3 pembentuk sosiologi inggris kerap berselisih​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

☁️HI DISNI SAYA BANTU JAWAB YA-!

☁️SEBELUM ITU PERKENALKAN NAMA SAYA jepanita

☁️LANGSUNG AJA KE JAWABANNYA YA!

George Simmel membedakan jenis-jenis kelompok sosial berdasarkan jumlah anggotanya. Simmel menganalisa kelompok-kelompok sosial mulai dari satu orang sebagai fokus hubungan sosial yang dinamakan monad, kemudian gabungan dua orang (dyad), tiga orang dan seterusnya.

dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.

dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.Kelompok terkecil ini sering kali memiliki hubungan antaranggota yang paling kuat, intim dan akan lenyap ketika salah satu anggotanya pergi. Contoh dyad adalah pasangan suami-istri yang terjalin hubungannya karena pernikahan.

dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.Kelompok terkecil ini sering kali memiliki hubungan antaranggota yang paling kuat, intim dan akan lenyap ketika salah satu anggotanya pergi. Contoh dyad adalah pasangan suami-istri yang terjalin hubungannya karena pernikahan.Kategori selanjutnya, menurut Simmel, adalah kelompok yang terdiri atas 3 orang anggota atau triad. Penambahan anggota menjadi tiga bisa mengubah dinamika kelompok secara signifikan.

dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.Kelompok terkecil ini sering kali memiliki hubungan antaranggota yang paling kuat, intim dan akan lenyap ketika salah satu anggotanya pergi. Contoh dyad adalah pasangan suami-istri yang terjalin hubungannya karena pernikahan.Kategori selanjutnya, menurut Simmel, adalah kelompok yang terdiri atas 3 orang anggota atau triad. Penambahan anggota menjadi tiga bisa mengubah dinamika kelompok secara signifikan.Penambahan anggota juga bisa membuat kelompok lebih stabil. Simmel mencatat bahwa orang ketiga ini bisa berperan sebagai mediator ketika dua anggota lain sedang berselisih.

Berdasarkan analisis Simmel, semakin besar jumlah anggotanya, suatu kelompok akan lebih stabil. Akan tetapi, hubungan orang dalam kelompok itu pun menjadi semakin kurang intim. Semakin besar suatu kelompok juga membuat ia tidak mudah lenyap saat ada anggota yang keluar atau meninggal.

Berdasarkan analisis Simmel, semakin besar jumlah anggotanya, suatu kelompok akan lebih stabil. Akan tetapi, hubungan orang dalam kelompok itu pun menjadi semakin kurang intim. Semakin besar suatu kelompok juga membuat ia tidak mudah lenyap saat ada anggota yang keluar atau meninggal.Interaksi dengan anggota di luar kelompok juga dapat meningkat seiring dengan bertambahnya anggota. Kelompok yang makin banyak anggotanya juga cenderung mengembangkan struktur formal seperti birokrasi. Contohnya terlihat di berbagai organisasi sosial maupun politik. Semakin banyak jumlah anggota, bertambah kompleks pula organisasinya.

☁️HI DISNI SAYA BANTU JAWAB YA-!☁️SEBELUM ITU PERKENALKAN NAMA SAYA jepanita ☁️LANGSUNG AJA KE JAWABANNYA YA!George Simmel membedakan jenis-jenis kelompok sosial berdasarkan jumlah anggotanya. Simmel menganalisa kelompok-kelompok sosial mulai dari satu orang sebagai fokus hubungan sosial yang dinamakan monad, kemudian gabungan dua orang (dyad), tiga orang dan seterusnya.dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.Kelompok terkecil ini sering kali memiliki hubungan antaranggota yang paling kuat, intim dan akan lenyap ketika salah satu anggotanya pergi. Contoh dyad adalah pasangan suami-istri yang terjalin hubungannya karena pernikahan.dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.Kelompok terkecil ini sering kali memiliki hubungan antaranggota yang paling kuat, intim dan akan lenyap ketika salah satu anggotanya pergi. Contoh dyad adalah pasangan suami-istri yang terjalin hubungannya karena pernikahan.Kategori selanjutnya, menurut Simmel, adalah kelompok yang terdiri atas 3 orang anggota atau triad. Penambahan anggota menjadi tiga bisa mengubah dinamika kelompok secara signifikan.dan seterusnya.Merujuk penjelasan Kathy S. Stolley dalam The Basic of Sociology (2005:85), Simmel berpendapat faktor besarnya kelompok bisa mempengaruhi interaksi yang terjadi di dalamnya. Menurut Simmel, kelompok sosial terkecil terdiri atas 2 orang dan disebut dengan istilah dyad.Kelompok terkecil ini sering kali memiliki hubungan antaranggota yang paling kuat, intim dan akan lenyap ketika salah satu anggotanya pergi. Contoh dyad adalah pasangan suami-istri yang terjalin hubungannya karena pernikahan.Kategori selanjutnya, menurut Simmel, adalah kelompok yang terdiri atas 3 orang anggota atau triad. Penambahan anggota menjadi tiga bisa mengubah dinamika kelompok secara signifikan.Penambahan anggota juga bisa membuat kelompok lebih stabil. Simmel mencatat bahwa orang ketiga ini bisa berperan sebagai mediator ketika dua anggota lain sedang berselisih.Berdasarkan analisis Simmel, semakin besar jumlah anggotanya, suatu kelompok akan lebih stabil. Akan tetapi, hubungan orang dalam kelompok itu pun menjadi semakin kurang intim. Semakin besar suatu kelompok juga membuat ia tidak mudah lenyap saat ada anggota yang keluar atau meninggal.Berdasarkan analisis Simmel, semakin besar jumlah anggotanya, suatu kelompok akan lebih stabil. Akan tetapi, hubungan orang dalam kelompok itu pun menjadi semakin kurang intim. Semakin besar suatu kelompok juga membuat ia tidak mudah lenyap saat ada anggota yang keluar atau meninggal.Interaksi dengan anggota di luar kelompok juga dapat meningkat seiring dengan bertambahnya anggota. Kelompok yang makin banyak anggotanya juga cenderung mengembangkan struktur formal seperti birokrasi. Contohnya terlihat di berbagai organisasi sosial maupun politik. Semakin banyak jumlah anggota, bertambah kompleks pula organisasinya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jepanitagirsang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Dec 22