Adakah unsur-unsur gerak ruang waktu dan tenaga pada tari topeng

Berikut ini adalah pertanyaan dari ashillahputri2011 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Adakah unsur-unsur gerak ruang waktu dan tenaga pada tari topeng Klana? jika ada Jelaskan dengan rinci!TOLONG DIKERJAKAN DENGAN BENAR, JIKA TIDAK TERPAKSA AKAN DI RESPONS!!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tari topeng Kelana sering pula disebut topeng Rowana. Sebutan itu mengacu pada salah satu tokoh yang ada dalam cerita Ramayana, yakni tokoh Rahwana. Secara kebetulan, karakternya sama persis dengan tokoh Kelana dalam cerita Panji. Di Cirebon, topeng Kelana dan Rawana kadang-kadang diartikan sebagai tarian yang sama, namun bagi beberapa dalang topeng, misalnya Sujana Arja dan Keni Arja dari Slangit; Sutini dari Kalianyar; dan Tumus dari Kreo; membedakan kedua tarian tersebut dari kostumnya. Sekalipun kedok yang digunakan hampir mirip, dan kostum yang digunakan juga sama yaitu kostum irah-irahan atau makuta. Hanya saja kostum Rahwana menggunakan detail badong atau praba pada bagian kepala dan punggungnya seperti kostum wayang wong, sedangkan kostum tari Kelana tidak menggunakan badong.

Berbeda dari topeng-topeng sebelumnya yang memfilosofikan siklus kehidupan manusia, Topeng Kelana, adalah jenis topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah. Tari Topeng Kelana adalah gambaran seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, ditandai dengan warna merah dari kedoknya. Tariannya sangat bertenaga dan bersemangat, sehingga lebih disenangi oleh penonton dibanding dengan tari topeng jenis lainnya. Gerak tarinya menggambarkan seseorang yang tengah marah, mabuk, gandrung, tertawa terbahak-bahak, dan sebagainya. Lagu pengiringnya adalah Gonjing yang dilanjutkan dengan Sarung Ilang.

Struktur tarinya seperti halnya topeng lainnya, terdiri atas bagian baksarai (tari yang belum memakai kedok) dan bagian ngedok (tari yang memakai kedok). Beberapa dalang topeng, misalnya Rasinah dan Menor (Carni), membagi tarian ini menjadi dua bagian. Bagian pertama, adalah tari topeng Kelana yang diiringi dengan lagu Gonjing dan sarung Ilang. Bagian kedua, adalah Kelana Udeng yang diiringi lagu Dermayonan.

sumber:

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik IndonesiaJalan Cinambo no.136, Ujungberung, Bandung 42094

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik IndonesiaJalan Cinambo no.136, Ujungberung, Bandung 42094Email: [email protected]

Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik IndonesiaJalan Cinambo no.136, Ujungberung, Bandung 42094Email: [email protected]: (022) 7804942

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ranggasendiwibowo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 25 Nov 22