Tuliskan beberapa teknik menerapkan ragam hias pada bahan kayu dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari lestaripujinike027 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan beberapa teknik menerapkan ragam hias pada bahan kayu dan jelaskan alat apa yang digunakan serta tahapan cara membuatnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut adalah tiga teknik penerapan ragam hias pada kayu, penjelasan alat apa yang digunakan, serta tahapan cara membuatnya :

1. Teknik Mengukir

mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola di atas permukaan benda. Seni ukir kayu atau ukiran kayu merupakan gambar hiasan yang dibentuk dengan cara dipahat untuk mengurangi bagian kayu yang akan menimbulkan bentuk cekung dan cembung sehingga membentuk permukaan yang indah.

A. Alat yang digunakan untuk mengukir

1. pahat

dalam menggunakan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. terdapat empat jenis pahat yang dikenal dalam teknik ukir, yaitu :

a. Pahat kuku (penguku)

b. Pahat lurus (Pahat penyilat)

c. Pahat lengkung setengah lingkaran (Pahat kol)

d. Pahat miring (Pahat pengot)

2. Ganden (alat pemukul)

Ganden atau alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir biasanya terbuat dari kayu, meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan batu.

B. Tahapan mengukir kayu

1). Mempersiapkan alat dah bahan

2). Menggambar pola/rancangan

3). Nggetaki, proses memindahkan motif/garis ke benda kerja

4). Ndasari, proses mencongkel bagian dasar di luar motif agar lebih dalam

5). Mbukaki, proses membentuk pahatan pada motif batang, daun, dan bunganya (misal untuk motif bunga)

6). Mbenangi, proses membentuk benangan/garis pada motif batang, daun, dan bunga

7). Cawen, bentuk garis pada lekukan daun dan bunga

8). Mbabari, merapikan/membersihkan bagian ukiran yang belum sempurna

9). Finishing, menghaluskan tekstur dengan amplas dan memberikan pelapis vernis

2. teknik melukis/menggambar

Teknik menggambar ragam hias kayu dengan cara melukis adalah penerapan ragam hias pada benda seni/ produk kerajinan berbahan kayu dengan cara menorehkan hiasan/ ragam hias pada bidang produk kerajinan tersebut dengan cara dilukis menggunakan cat atau vernis.

A. Alat dan bahan yang digunakan untuk melukis/menggambar

1. Cat

Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memperindah suatu objek atau permukaan dengan melapisinya menggunakan suatu lapisan berpigmen maupun tidak berwarna. Jenis-jenis cat : Cat acrilic, cat poster, cat tembok+pigmen warna, atau cat lainnya yang bersifat tebal/ plakat.

2. Kuas

adalah benda yang terdiri dari kayu kecil dengan salah satu ujungnya terdapat bulu halus. Kuas biasa digunakan untuk keperluan melukis dan mengecat. Kuas memiliki bentuk, ukuran, dan bahan yang berbeda-beda sesuai keperluan.

3. palet

Palet adalah papan/lempengan tempat menaruh dan mencampurkan cat. Palet biasa dibuat dari kayu, plastik, keramik, atau bahan lain yang keras, tidak mudah bereaksi, dan tidak berpori. Ukuran dan bentuk palet beragam.

4. Pensil dan kertas

digunakan untuk membuat rancangan/ desain sebelum melukis di kayu.

5. kayu

kebanyakan jenis kayu yang digunakan para pelukis kayu sebagai media lukis adalah kayu sengon.

B. Tahapan melukis/menggambar kayu

a. Menyiapkan bahan dan alat melukis (cat akrilik/cat tembok, kuas, dan palet)

b. Menyiapkan bahan kayu

c. Membuat rancangan gambar ragam hias pada kertas

d. Memindahkan gambar rancangan pada permukaan bahan kayu

e. Pewarnaan menggunakan cat untuk menyelesaikan gambar ragam hias

f. Finishing, memberikan lapisan vernis atau cat transparan pada permukaan kayu

3.Gabungan Antara Mengukir dan Melukis

Penerapan ragam hias dengan teknik gabungan antara mengukir dan melukis dilakukan dengan cara menggabungkan kedua teknik tersebut. Artinya cara penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan cara mengukir kayu terlebih dahulu selanjutnya memberikan warna dengan cara dilukis pada hasil ukiran tersebut. Teknik ini sering diterapkan dalam pembuatan benda-benda seni tradisional yang memiliki nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi seperti pada teknik pembuatan rancak gamelan, bangunan rumah adat tradisional daerah, pembuatan meubel seperti meja, kursi, almari dan lain-lain.

semoga membantu dan benar

Terima kasih (〃^▽^〃)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nightcore06 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Jun 21