1 sebutkan penemuan peneliti tentang bahan tekstil pada zaman neolitikum..2.

Berikut ini adalah pertanyaan dari ZHAFIRAH234 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1 sebutkan penemuan peneliti tentang bahan tekstil pada zaman neolitikum..2. kapan Iskandar agung memulai untuk mengembangkan perdagangan tekstil di Eropa...
.
3. mengapa perkembangan dan pertumbuhan ragam hias pada bahan tekstil mengalami kemajuan pesat...

4. bagaimana cara membuat bahan tekstil menjadi sebuah kain...

5. sebutkan fungsi bahan tekstil...

6. sebutkan sifat dari kain katun. wol dan sutra...

7. sebutkan jenis bahan tekstil berdasarkan kelompoknya...

8. mengapa pewarna sintetis atau buatan memiliki sifat tidak mudah luntur...

9. berikan perbedaan pewarna napthol dan gosol...

10. bagaimana cara penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan...
___________________________________

TOLONG DI BANTU, KASIH JAWABAN YG BNR YA! JGN NGSAL KASI JWBAN.
KALAU BISA SECEPATNYA BERI JWBAN​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penemuan peneliti tentang bahan tekstil pada zaman neolitikum adalah penggunaan serat tanaman untuk membuat benang dan kain.

Iskandar Agung memulai untuk mengembangkan perdagangan tekstil di Eropa pada abad ke-4 SM.

Perkembangan dan pertumbuhan ragam hias pada bahan tekstil mengalami kemajuan pesat karena adanya kebutuhan manusia untuk mengekspresikan diri dan menghias benda-benda sehari-hari.

Cara membuat bahan tekstil menjadi sebuah kain meliputi beberapa langkah seperti merajut, menyulam, menenun, dan merintang.

Fungsi bahan tekstil antara lain untuk pakaian, dekorasi rumah, kain lap, perlengkapan tidur, dan lain sebagainya.

Sifat dari kain katun adalah mudah menyerap keringat dan nyaman digunakan, sifat dari kain wol adalah tahan lama dan tahan air, sedangkan sifat dari kain sutra adalah lembut dan mewah.

Jenis bahan tekstil berdasarkan kelompoknya meliputi serat alami (katun, sutra, linen), serat buatan (rayon, polyester), dan serat campuran (campuran antara serat alami dan buatan).

Pewarna sintetis atau buatan memiliki sifat tidak mudah luntur karena pewarnaan dilakukan pada saat serat masih dalam bentuk cair dan kemudian diproses untuk mengikat warna ke dalam serat.

Perbedaan pewarna napthol dan gosol adalah pada proses pewarnaannya. Pewarna napthol digunakan dengan menambahkan senyawa kimia tertentu untuk menghasilkan warna yang diinginkan, sedangkan pewarna gosol melibatkan proses reaksi kimia langsung pada serat tekstil.

Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan teknik pewarnaan, sulaman, rajutan, tenun, atau dengan mencetak motif pada kain menggunakan teknologi cetak digital.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DhayDmynt09 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 12 Jul 23