Sikap Prabu Wijaya ketika Raden Rahmat mengumumkan ajaran agama islam yaitu sangat mendukung.

Pembahasan:

Sejak Sayyid Ali Rahmatullah diambil menantu Raja Brawijaya maka dia artinya anggota keluarga kerajaan Majapahit atau salah seorang pangeran, para pangeran di zaman dulu ditandai dengan nama depan Rahardian atau Raden yang berarti Tuanku, selanjutnya dia lebih dikenal menggunakan sebutan Raden Rahmat.

Prabu Brawijaya sangat suka atas yang akan terjadi didikan Raden Rahmat. Raja menganggap kepercayaan Islam itu merupakan ajaran budi pekerti yang mulia, maka waktu Raden Rahmat mengumumkan ajarannya adalah kepercayaan Islam maka Prabu Brawijaya tidak menjadi marah, hanya saja saat dia diajak untuk memeluk agama Islam dia tidak mau. Beliau ingin sebagai Raja Budha yang terakhir pada Majapahit.

Raden Rahmat diperbolehkan menyiarkan kepercayaan Islam di daerah Surabaya bahkan di seluruh daerah Majapahit, menggunakan catatan bahwa masyarakat tidak boleh dipaksa, Raden Rahmat pun menyampaikan penerangan bahwa tidak terdapat paksaan pada beragama.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang :

Siapakah sunan ampel itu? pada www.yomemimo.com/tugas/99349

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4