Isi dalam perjanjian hudaibiyah yang dilanggar olehbani bakr karena telah

Berikut ini adalah pertanyaan dari yong2205 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Isi dalam perjanjian hudaibiyah yang dilanggar olehbani bakr karena telah menyerang bani khuza ah adalah.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kini ia menemui Umar bin Khathab, tapi Al-Faruq malah memberikan jawaban yang cukup keras, "Aku menjadi perantaramu kepada Rasulullah? Sungguh, kalau yang ada padaku hanya remah, pasti dengan itu pun akan kulawan engkau."

Seterusnya ia menemui Ali bin Abi Talib dan Fatimah ada di tempat itu. Dikemukakannya maksud kedatangannya dan dimintanya supaya Ali menjadi perantaranya kepada Rasulullah. Tetapi Ali mengatakan dengan lemah-lembut bahwa tak ada orang yang akan dapat menyuruh Rasulullah menarik kembali sesuatu yang sudah menjadi keputusannya.

Tak putus asa, Abu Sufyan—utusan Quraisy itu—meminta pertolongan Fatimah supaya Hasan—putranya—berusaha memintakan perlindungan di kalangan khalayak ramai.

"Tak ada orang akan berbuat demikian dengan maksud akan dihadapkan kepada Rasulullah," jawab Fatimah.

Keadaan makin gawat buat Abu Sufyan. Ia meminta pendapat Ali. "Sungguh aku tidak tahu, apa yang kiranya akan berguna buatmu," kata Ali. "Tetapi engkau pemimpin Bani Kinanah. Cobalah minta perlindungan kepada orang ramai, sesudah itu, pulanglah ke negerimu! Aku kira ini tidak cukup memuaskan. Tapi hanya itu yang dapat kuusulkan padamu."

Abu Sufyan kemudian pergi ke masjid dan di sana ia mengumumkan bahwa ia sudah meminta perlindungan khalayak ramai. Kemudian ia menaiki untanya dan pulang ke Makkah dengan membawa perasaan kecewa, karena kehinaan yang ia dapatkan dari anaknya sendiri dan orang-orang—kaum Muhajirin—yang pernah mengharap belas-kasihannya.

Penjelasan:

Kini ia menemui Umar bin Khathab, tapi Al-Faruq malah memberikan jawaban yang cukup keras, "Aku menjadi perantaramu kepada Rasulullah? Sungguh, kalau yang ada padaku hanya remah, pasti dengan itu pun akan kulawan engkau." 

Seterusnya ia menemui Ali bin Abi Talib dan Fatimah ada di tempat itu. Dikemukakannya maksud kedatangannya dan dimintanya supaya Ali menjadi perantaranya kepada Rasulullah. Tetapi Ali mengatakan dengan lemah-lembut bahwa tak ada orang yang akan dapat menyuruh Rasulullah menarik kembali sesuatu yang sudah menjadi keputusannya.

Tak putus asa, Abu Sufyan—utusan Quraisy itu—meminta pertolongan Fatimah supaya Hasan—putranya—berusaha memintakan perlindungan di kalangan khalayak ramai.

"Tak ada orang akan berbuat demikian dengan maksud akan dihadapkan kepada Rasulullah," jawab Fatimah.

 

Keadaan makin gawat buat Abu Sufyan. Ia meminta pendapat Ali. "Sungguh aku tidak tahu, apa yang kiranya akan berguna buatmu," kata Ali. "Tetapi engkau pemimpin Bani Kinanah. Cobalah minta perlindungan kepada orang ramai, sesudah itu, pulanglah ke negerimu! Aku kira ini tidak cukup memuaskan. Tapi hanya itu yang dapat kuusulkan padamu."

 

Abu Sufyan kemudian pergi ke masjid dan di sana ia mengumumkan bahwa ia sudah meminta perlindungan khalayak ramai. Kemudian ia menaiki untanya dan pulang ke Makkah dengan membawa perasaan kecewa, karena kehinaan yang ia dapatkan dari anaknya sendiri dan orang-orang—kaum Muhajirin—yang pernah mengharap belas-kasihannya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ajidiki2005 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 15 Feb 23