Pada masa Mataram Kuno, kehidupan beragama memiliki beberapa nilai-nilai yang dapat diambil, di antaranya:

1. Spiritualitas: Kehidupan beragama memberikan pemahaman dan kenyamanan spiritual bagi masyarakat Mataram Kuno, yang membantu mereka memahami makna dan tujuan hidup.

2. Solidaritas sosial: Kehidupan beragama juga membantu mempererat hubungan sosial antar masyarakat, dengan adanya upacara-upacara dan acara-acara keagamaan yang diikuti bersama.

3. Moralitas: Agama juga membantu menanamkan nilai-nilai moral, seperti kejujuran, keadilan, dan kebaikan, yang membantu membentuk masyarakat yang harmonis.

4. Filosofi hidup: Kehidupan beragama juga memberikan filosofi hidup bagi masyarakat Mataram Kuno, membantu mereka memahami makna dan tujuan hidup, dan membantu mereka membuat keputusan-keputusan dalam hidup.

5. Peraturan hidup: Agama juga membantu menetapkan peraturan hidup bagi masyarakat, membantu mereka memahami hal-hal yang dapat dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai ini memainkan peran penting dalam membentuk dan memperkuat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno.