Berikut adalah beberapa organisasi pergerakan Indonesia setelah abad ke-20 beserta tujuannya:

1. Budi Utomo (1908): Berusaha meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya. Budi Utomo kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Partai Nasional Indonesia (PNI).
2. Sarekat Islam (SI) (1912): Memperjuangkan kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat pribumi serta melawan diskriminasi dan penindasan terhadap rakyat pribumi oleh kolonial Belanda.
3. Partai Komunis Indonesia (PKI) (1920): Berjuang untuk menghapus sistem kapitalisme dan memperjuangkan kepentingan kaum buruh dan petani.
4. Partai Nasional Indonesia (PNI) (1927): Berjuang untuk merdeka dari penjajahan Belanda dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
5. Muhammadiyah (1912): Berusaha memperbaiki moral dan akhlak umat Islam serta meningkatkan pendidikan Islam yang moderat dan terintegrasi dengan kemajuan umat manusia.
6. Perserikatan Nasional Indonesia (PNI Baru) (1973): Memperjuangkan keadilan sosial, politik, dan ekonomi, serta memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Indonesia.
7. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) (1976): Berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan Aceh dari Indonesia.
8. Front Nasional (1994): Koalisi partai-partai kecil dan kelompok-kelompok pro-demokrasi yang berjuang untuk menumbangkan rezim Orde Baru dan memperjuangkan demokrasi di Indonesia.

Tujuan organisasi-organisasi pergerakan tersebut bervariasi, namun mayoritas berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. Beberapa organisasi juga memperjuangkan reformasi sosial dan politik di Indonesia serta memperjuangkan hak-hak kaum tertindas seperti buruh, petani, dan masyarakat pribumi.