Golongan pedagang memainkan peran yang signifikan dalam masa pergerakan nasional di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa peranan penting yang dimainkan oleh golongan pedagang dalam pergerakan nasional:

1. Penyokong Keuangan: Pedagang sering kali menjadi penyokong keuangan bagi gerakan pergerakan nasional. Mereka memberikan sumbangan dana, baik dalam bentuk donasi maupun pinjaman, untuk mendukung kegiatan politik dan kegiatan organisasi-organisasi nasionalis. Kontribusi keuangan dari golongan pedagang sangat penting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pergerakan, seperti pendirian surat kabar, organisasi-organisasi nasionalis, dan kegiatan politik lainnya.

2. Penyebar Informasi: Pedagang memiliki akses yang luas ke masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Mereka berperan sebagai agen penyebar informasi dan pemikiran nasionalis. Melalui interaksi dengan pelanggan mereka, pedagang menyampaikan pesan-pesan pergerakan nasional, ide-ide kebangsaan, serta memobilisasi dukungan publik.

3. Peran Sosial dan Pendidikan: Pedagang sering berperan sebagai pemimpin dan tokoh masyarakat di wilayah mereka. Mereka dapat memainkan peran penting dalam memberikan pendidikan politik dan sosial kepada masyarakat sekitar. Melalui kegiatan komunitas dan kehadiran mereka yang konsisten di tengah masyarakat, pedagang dapat membentuk kesadaran nasional, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan menyebarkan semangat kebangsaan.

4. Partisipasi dalam Demonstrasi dan Aksi: Pedagang sering terlibat dalam aksi demonstrasi dan protes politik. Mereka dapat menyelenggarakan mogok atau boikot sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kolonial atau tindakan-tindakan yang dianggap merugikan nasional. Keterlibatan aktif pedagang dalam aksi-aksi pergerakan memberikan dukungan kuat kepada gerakan nasionalis dan mendorong perubahan politik.

5. Penggerak Ekonomi Nasional: Pedagang memiliki peran ekonomi yang penting dalam membentuk kekuatan ekonomi nasional. Melalui kegiatan usaha mereka, pedagang berkontribusi pada pengembangan sektor ekonomi nasional dan membantu membangun kemandirian ekonomi Indonesia. Keberhasilan dalam bidang ekonomi juga memberikan legitimasi dan kekuatan bagi gerakan pergerakan nasional.