Jawaban:

Dalam agama Buddha, terdapat 12 prinsip dasar hukum Karma yang dikenal sebagai "Dwadasha Niyama" atau "12 Niyama". Masing-masing prinsip ini menjelaskan bagaimana konsekuensi dari tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi kehidupan mereka di masa depan.

Prakrtijñānām - tindakan fisik dan mental yang dilakukan seseorang akan menghasilkan konsekuensi yang sesuai.

Vipākajñānām - konsekuensi dari tindakan akan diperoleh dalam kehidupan berikutnya.

Samskārājñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan membentuk karakter dan kebiasaan mereka.

Bhavajñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi posisi sosial dan kehidupan mereka di masa depan.

Jātijñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi jenis kelahiran mereka di kehidupan berikutnya.

Jarāmaraṇajñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi usia dan kualitas hidup mereka di masa depan.

Maraṇajñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi kematian dan proses kelahiran kembali mereka.

Karmasu viniyogajñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi jenis konsekuensi yang diperoleh.

Ayaṃbhūtajñānām - konsekuensi dari tindakan akan diperoleh segera setelah dilakukan.

Anubhōgajñānām - konsekuensi dari tindakan akan diperoleh saat seseorang mengalami kenikmatan atau kesengsaraan.

Prārabdhajñānām - konsekuensi dari tindakan yang dilakukan dalam kehidupan sebelumnya akan mempengaruhi kehidupan saat ini.

Āgāmijñānām - tindakan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi jenis kelahiran dan kehidupan mereka di masa depan.

Secara umum, hukum Karma menyatakan bahwa setiap tindakan yang dilakukan seseorang akan menghasilkan konsekuensi.