Jawaban:

Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 dipicu oleh beberapa faktor yang kompleks. Beberapa faktor yang memicu krisis tersebut antara lain:

1. Defisit Neraca Perdagangan: Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan yang semakin meningkat, artinya nilai impor lebih besar dari nilai ekspor. Hal ini berdampak pada menurunnya devisa (cadangan devisa) Indonesia.

2. Ketergantungan terhadap Impor: Indonesia memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap impor, terutama untuk kebutuhan bahan baku industri. Hal ini memicu kenaikan nilai tukar mata uang asing, yang pada akhirnya memperburuk defisit neraca perdagangan.

3. Kelebihan Likuiditas: Bank Indonesia (BI) membiarkan terlalu banyak uang beredar di pasar, yang kemudian menimbulkan inflasi dan menurunkan nilai mata uang rupiah.

4. Praktik Korupsi: Korupsi dalam pemerintahan dan perbankan Indonesia memperburuk situasi, dengan memberikan pinjaman yang tidak produktif dan menguras keuangan negara.

5. Dampak Krisis Asia: Krisis ekonomi yang terjadi di Thailand pada tahun 1997 memicu kepanikan investor, yang kemudian menarik modal dari pasar keuangan Indonesia.

Kombinasi dari faktor-faktor di atas menyebabkan terjadinya krisis moneter yang pada akhirnya berkembang menjadi krisis ekonomi di Indonesia. Krisis tersebut ditandai dengan anjloknya nilai tukar rupiah, kenaikan inflasi, meningkatnya suku bunga, menurunnya nilai saham, dan banyaknya bank dan perusahaan yang bangkrut. Dampaknya terasa pada seluruh lapisan masyarakat, dan menyebabkan sulitnya kehidupan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun berikutnya.

Penjelasan:

maaf kalo salah