apa nilai negatif dari kerajaan mataram kuno??

Berikut ini adalah pertanyaan dari Sandraagfertina pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa nilai negatif dari kerajaan mataram kuno??

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban & Penjelasan:

Beberapa nilai negatif yang terkait dengan Kerajaan Mataram Kuno antara lain:

  1. Sistem kerja paksa atau corvée. Raja-raja Mataram Kuno menerapkan sistem kerja paksa yang mengharuskan rakyatnya bekerja di proyek-proyek bangunan dan infrastruktur kerajaan tanpa mendapatkan gaji yang layak. Hal ini mengakibatkan kondisi ekonomi rakyat semakin sulit.
  2. Diskriminasi. Kerajaan Mataram Kuno membagi rakyatnya menjadi beberapa kasta yang berbeda-beda, dengan kasta paling atas adalah keluarga kerajaan dan golongan bangsawan. Hal ini mengakibatkan munculnya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang dianggap rendah kasta.
  3. Peperangan. Kerajaan Mataram Kuno sering melakukan peperangan dengan kerajaan-kerajaan lain untuk memperluas wilayahnya, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan merusak hubungan antar-negara.
  4. Penindasan agama. Kerajaan Mataram Kuno sering menindas agama lain, seperti Hindu-Buddha, dan memaksa rakyatnya untuk mengikuti agama Islam yang dianut oleh raja dan keluarganya.
  5. Ketergantungan pada perdagangan. Kerajaan Mataram Kuno sangat tergantung pada perdagangan dengan negara-negara tetangga, yang mengakibatkan kebijakan ekonomi yang tidak seimbang dan merugikan rakyat.

Meskipun Kerajaan Mataram Kuno memiliki prestasi yang cukup gemilang dalam sejarah Indonesia, nilai-nilai negatif tersebut tidak dapat diabaikan dan harus diingat sebagai pelajaran penting dalam mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera di masa depan.

Semoga membantu ≧◉ᴥ◉≦

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ssagg dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 06 Jul 23