Jelaskan makna gambar tersebut! #Gak bisa gosah jawab! ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari wtrirahayu27 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan makna gambar tersebut!

#Gak bisa gosah jawab!

Jelaskan makna gambar tersebut! #Gak bisa gosah jawab! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

kepala kala itu kak?

Jawaban:

Makna simbol dua jari kepala kala bisa diartikan bebas menurut perspektif masing masing pembaca. Kepala kala dalam diatas pintu candi periode Jawa Timur abad 13 – 15 mempunyai makna simbolis secara umum yaitu pengusiran kekuatan Jahat untuk masuk dalam bangunan suci seperti candi. Kala juga disimbolkan sebagai pencabut nyawa, bahwa siapa pun tidak dapat melawan hukum karma. Apabila sudah waktunya seseorang meninggalkan dunia fana, maka pada saat itu pula Kala akan datang menjemputnya. Jika ada yang bersikeras ingin hidup lama dengan kemauan sendiri, maka ia akan dibinasakan oleh Kala. Maka dari itu, wajah Kala sangat menakutkan, bersifat memaksa semua orang agar tunduk pada batas usianya. Kala selain berarti waktu juga berarti hitam, bentuk feminimnya adalah Kali.

keunikan kepala Kala pada abad 13-15 salah satunya yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu dua jari mengacung pada kala. Banyak persepsi atau masih adanya misteri tentang arti simbol mengenai dua jari mengacung pada Kala. Para silpin membuat kepala Kala yang dua jarinya mengacung tersebut memberikan suatu pesan yang ingin disampaikan pada masa tersebut.

Makna simbolis tersebut dalam tersebut memberikan pesan adanya aspek dualisme di dunia. Jika dijelaskan di dunia semuanya ada pasangannya seperti baik ada buruk, siang malam, laki-laki perempuan, dan sebagainya. Dualisme ini bisa diartikan sebagai hukum sebab akibat yaitu Karma. Kepala Kala disimbolkan utuk mengingat yang namanya karma karena semuanya mendaoat balasannya.

Makna simbolis dua jari mengacung pada kala juga bisa diartikan sebagai simbol adanya dua agama yaitu Saiwa dan Buddha yang berkembang pesat pada masa Singhasari serta Majapahit yang hidup bersama tanpa ada konflik agama. Pada Masa Singhasari terdapat ajaran Tantra yang muncul. Ajaran tantra ini merupakan sinkritisme antara Hindu dan Buddha, konsep yang melandasi ajaran tantra adalah bahwa makrokosmos dan mikrokosmos adalah satu kesatuan dan mewujud pada satu sama lain

Pada masa Majapahit agama Saiwa dan Buddha berpadu secara Khusus. Beberapa teks dalam Jawa kuno menyebutkan tentang perpaduan antara agama Saiwa dengan Buddha, salah satunya adalah Ngrakrtagama serta kakawin Sutasoma. Dalam Naskah Ngrakrtagama yang di alih aksarak oleh I Ketut riana dengan judul NagaraKrtagama Masa Keemasan Majapahit menyebutkan “...wetan nggawan para sewa boddha mawiwada mucapaji sahopakara weki sok... yang artinya “...di timur tempat pendeta Siwa Buddha mendiskusikan ilmu pengetahuan tentang berjenis – berjenis upacara...”. dari paparan Ngrakrtagam dapat dijalaskan bahwa ajaran Saiwa dengan Buddha sama – sama hidup berdampingan yang mempunyai tujuan yang sama yaitu pelepasan jiwa yang cara mencapainya sama, tetapi tentu pula ada perbedaan dalam hal tertentu.

Pada kakawin Sutasoma pupuh 139 yang dialih aksarakan oleh Mastuti &Brahmantyo juga diartikan dipaparkan dengan judul bukunya yaitu Kakawin Sutasoma tentang dua agam yang hidup ber dampingan yaitu “rwaneke dhatu winuwus wara Buddha Wiswa, bhenikirakwa ring apan kena parwanosen, mangkang jinatwa kalawan Siwatwa tunggal, bhineka tunggal ika tan hana dharmma mangrwabyang artinya “ konon dikatakan bahwa wujud Buddha dan Siwa itu berbeda, mereka memang berbeda namun, bagaimana kita kita bisa mengenali perbedaanya dalam selintas pandang. Namun, pada hakikatnya sama. Karena tidak ada kebenaran yang mendua” Dari paparan kakawin Sutasoma dapat diartikan bahwa Siwa dan Buddha itu dua, tetapi satu. Perbedaan antara dua agama tersebut lebih kabur lagi dalam bentuk Tantra. Sehingga makna simbol dari dua jari mengacung pada kepala Kala tersebut kemungkinan adanya dua agama tersebut. Dalam hal ini makna simbolis dua jari mengacung kepala Kala disebabkan Terjadinya pergantian politik, faham agama dan penguasa di berbagai daerah, menjadi penyebab utama perubahan bentuk dan fungsi corak kepala Kala

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rarawilis09 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 09 Jun 23