Putra al adil l,al kamil yang memimpin mesir pada masa

Berikut ini adalah pertanyaan dari mikeshelldon8797 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Putra al adil l,al kamil yang memimpin mesir pada masa dinasty ayyubiyah dicaci maki oelh umat islam karena

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Al-Kamil, putra Al-Adil, yang memimpin Mesir pada masa Dinasti Ayyubiyah, mendapatkan kritik dan caci maki dari sebagian umat Islam pada zamannya. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya:

1. Perjanjian Damietta: Salah satu faktor utama yang menyebabkan kritik terhadap Al-Kamil adalah perjanjian yang dia buat dengan Raja Louis IX dari Prancis, yang dikenal sebagai Perjanjian Damietta. Perjanjian ini terjadi pada tahun 1249 M, di mana Al-Kamil setuju untuk menyerahkan kota Damietta kepada pasukan Prancis dalam pertukaran pembebasan pasukan Salib dari tawanan. Beberapa orang Muslim melihat perjanjian ini sebagai pengkhianatan terhadap umat Islam, karena mereka berpendapat bahwa Al-Kamil tidak seharusnya mengorbankan wilayah Muslim kepada pasukan Salib.

2. Sikap Toleransi terhadap Non-Muslim: Al-Kamil dikenal karena sikap toleransinya terhadap non-Muslim, terutama terhadap komunitas Kristen di Mesir. Ia memberikan kebebasan beragama kepada non-Muslim dan bahkan mempekerjakan penasihat Kristen dalam pemerintahannya. Bagi sebagian orang Muslim yang lebih konservatif, sikap toleransi ini dianggap sebagai pengkhianatan terhadap ajaran Islam yang menekankan dominasi dan perlindungan umat Islam.

3. Keputusan Militer: Al-Kamil terlibat dalam beberapa konflik militer dengan negara-negara Salib, termasuk pertempuran di wilayah Palestina. Beberapa keputusan militer yang diambil oleh Al-Kamil, seperti menarik pasukan dalam pertempuran tertentu atau melakukan gencatan senjata dengan pasukan Salib, dikritik oleh beberapa umat Islam yang berpendapat bahwa Al-Kamil tidak bertindak dengan tegas dalam membela wilayah Muslim dan agama Islam.

Harap dicatat bahwa pandangan dan persepsi terhadap sejarah dan tokoh sejarah dapat bervariasi antara individu dan kelompok. Oleh karena itu, sifat kritik dan caci maki terhadap Al-Kamil pada masa itu harus dipahami dalam konteks politik dan sosial yang rumit pada periode Dinasti Ayyubiyah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nazer dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 23