1. mengapa kita perlu mengetahui sejarah dari proses berdirinya daulah

Berikut ini adalah pertanyaan dari zamzam2239 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. mengapa kita perlu mengetahui sejarah dari proses berdirinya daulah ayyubiyah?2. apa yang membedakan antara daulah fathimiyah dan ayyubiyah?
3. apakah berdirinya daulah ayyubiyah ada kaitannya dengan keruntuhan daulah fathimiyah? coba jelaskan!
4. pelajaran apa yang dapat diambil dari perputaran sejarah muncul dan berakhirnya sebuah daulah/pemerintahan?
5. sebagai seorang pelajar, sikap apa yang dapat kamu ambil dari berdirinya daulah ayyubiyah?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Awal berdirinya Dinasti Aglabiyah

Dinasti aglabiyah berdiri di Aljazair dan Sicilia yang pertama kali didirikan di Afrika utara yang berkuasa kurang lebih 100 tahun. Dinasti ini didirikan oleh ibrahim ibn al-aglab yang diberi otonomi wilayah yang sekarang di sebut Tunisia oleh Harun Ar-Rosyid. Aglabiayah merupakan dinasti kecil pada masa abbasiyah, yang para pengusaanya adalah berasal dari keluarga Bani al-Aghlab, sehingga Dinasti tersebut dinamakan Aghlabiyah.

Awal mula terbentuknya Dinasti tersebut yaitu ketika Baghdad di bawah pemerintahan Harun ar-Rasyid. Di bagian Barat Afrika Utara, terdapat dua bahaya besar yang mengancam kewibawaannya. Pertama dari Dinasti Idris yang beraliran Syi’ah dan yang kedua dari golongan Khawarij. Dengan adanya dua ancaman tersebut terdoronglah Harun ar-Rasyid untuk menempatkan bala tentaranya di Ifrikiah di bawah pimpinan Ibrahim bin Al-Aghlab

2. Dinasti Fatimiyah

Puncak kejayaannya:

Bidang Pemerintahan

Dalam pelaksanaan pemerintahan khalifah adalah kepala yang bersifat temporal dan spiritual. Pengangkatan dan pemecatan pejabat tinggi berada di bawah kontrol kekuasaan khalifah. Mentri-mentri kekhalifaan di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok militer dan kelompok sipil.

Bidang kebudayaan

Ditandai dengan dirikannya Masjid al-Azhar yang berfungsi sebagai pusat pengkajian Islam dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, yang dimanfaatkan oleh kelompok Syi’ah atau pun Sunni.

Bidang ilmu pengetahuan

Untuk memajukan ilmu pengetahuan, khalifah mengundang para ahli di antaranya ahli matematika, seperti Ibn haytam al-Basri untuk mengunjungi Kairo. Selain itu, muncul ahli sejarah seperti Ibn Zulak, al-Musabbihi, al-Kuda’i, dan penulis kitab al-Dirayat, al-Shabushi, pustakawan al-Muhallabi, dan ahli geografi-Ibn al-Makmun al-Bata’ihi.

Bidang administrasi.

Administrasi kepemerintahan Dinasti Fathimiyah secara garis besar tidak berbeda dengan Dinasti Abbasiyah. Sekalipun muncul beberapa jabatan yang berbeda. Khalifah menjabat sebagai kepala negara baik dalam urusan dunia maupun spiritual.

Kementeriannya terbagi menjadi dua yaitu ahli pedang dan ahli pena. Selain jabatan diluar istana, terdapat juga jabatan ditingkat daerah, yaitu Mesir, Syria, dan daerah-daerah di Asia kecil. Dalam bidang kemiliteran terbagi tiga jabatan pokok, yaitu Amir, petugas keamanan, dan berbagai resimen.

3. Dinasti ayyubiyah

Bidang Arsitektur dan Pendidikan

Penguasa Ayyubiyah telah berhasil menjadikan Damaskus sebagai kota pendidikan. Ini ditandai dengan dibangunnya Madrasah al–Shauhiyyah tahun 1239 M yang dijadikan sebagai pusat pengajaran empat madzhab hukum dalam sebuah lembaga Madrasah. Dibangunnya Dar al- Hadist al-Kamillah juga dibangun (1222 M) untuk mengajarkan pokok-pokok hukum yang secara umum terdapat diberbagai madzhab hukum Sunni.

Bidang Industri

Kemajuan di bidang ini dibuktikan dengan dibuatnya kincir oleh seorang ilmuwan Syiria yang lebih canggih dibanding buatan orang Barat. Terdapat pabrik karpet, pabrik kain dan pabrik gelas.

Penjelasan:

smoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh knya24 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 12 Apr 22