tentang kerajaan ternate dan tidore Poin yg dirangkum Sejarah berdirinya

Berikut ini adalah pertanyaan dari gojou2812 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

tentang kerajaan ternate dan tidore Poin yg dirangkum Sejarah berdirinya Tahun berdirinya Nama raja rajanya Masa kejayaannya Masa kemundurannya Penyebab kemundurannya apa saja​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut sejarah singkat Kerajaan Ternate Tidore:

1. Negara Makmur

kerajaan Ternate didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257 M, kesultanan yang dulunya bernama Kerajaan Gapi ini belum bercorak Islam dan kerajaan Tidore didirikan pada abad ke-11, kerajaan ini belum bercorak Islam. Agama Islam baru masuk dan berkembang pada akhir abad ke-15..

Agama Islam mulai menyebar di Ternate pada abad ke-14 dan keluarga kerajaan baru memeluk Islam pada masa pemerintahan Raja Marhum (1432-1486 M).Dua kerajaan ini diketahui hidup dengan penuh kemakmuran karena memiliki rempah-rempah yang berharga. Pasalnya, dahulu negara-negara Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah dan membelinya dengan harga tinggi.

Pada abad ke-15, kerajaan ini semakin berkembang karena perdagangannya yang kuat. Tak hanya dari bangsa Eropa, pedagang dari Jawa, Melayu, Arab, dan China datang untuk membeli rempah-rempah.

Sebaliknya, para pedagang yang datang juga membawa beras, tenunan, perak, gading dan barang-barang lain. Hubungan kerajaan semakin akrab sehingga memudahkan proses penyebaran agama Islam ke kesultanan Ternate dan Tidore.

2. Raja-raja

Di masa kejayaan, Ternate dipimpin oleh raja Zainal Abidin (1465-1486) yang berganti nama menjadi Sultan Marhum. Sedangkan, Tidore dipimpin oleh Cirililiyah yang kemudian berganti nama menjadi Sultan Jamaluddin.

Selanjutnya, kepemimpinan kerajaan beralih ke penerusnya, yakni Sultan Ben Acorala untuk Kerajaan Ternate dan Sultan Almancor untuk Kerajaan Tidore. Hanya saja, di masa ini muncul perpecahan yang berakibat pada perebutan kekuasaan.

3. Perpecahan

Akibat perebutan kekuasaan itu, muncul dua kubu yakni Uli Lima dari Ternate yang membawahi Ambon, Bacan, Obi, dan Seram, serta kubu Uli Siwa dari Tidore yang membawahi Makean, Halmahera, Kai, dan pulau-pulau kecil dari Papua Barat.

Perselisihan semakin panas akibat dua kerajaan bersekutu terhadap bangsa Eropa, yakni Ternate terhadap Portugis dan Tidore bersama Spanyol. Ternyata, kedatangan Portugis memperburuk keadaaan sehingga Sultan Hairun dari Ternate melakukan perlawanan.

Pertempuran tersebut berlangsung dari tahun 1550 hingga 1570 dengan ditangkapnya Sultan Hairun. Kemudian, ia dilepaskan namun malah dibunuh saat berkunjung membawa pesan damai ke benteng Portugis.

Mengetahui hal itu, putra Sultan Hairun, Sultan Baabullah semakin gencar melakukan perlawanan ke Portugis hingga akhirnya negara tersebut menyerah karena kekurangan makanan. Benteng Portugis jatuh di tangan Sultan Baabullah di tahun 1575.

Kesultanan Ternate pun mencapai masa kejayaan di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Sedangkan Kesultanan Tidore di bawah pimpinan Sultan Nuku. Kerajaan Ternate Tidore pun sepakat untuk mengusir Portugis dari Maluku karena menyadari akal politik adu domba mereka.

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andywijaya20 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 25 Jan 22