Jika dibandingkan antara seorang yang berlari dalam kondisi sakit dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari gin97 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jika dibandingkan antara seorang yang berlari dalam kondisi sakit dengan seorang yang dalam keadaan normal, maka bagaimana keadaan frekuensi pernapasan mereka​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Faktor penyebab perbedaan frekuensi pernapasan saat duduk dan setelah berlari adalah aktivitas. Frekuensi bernafas saat duduk lebih rendah dibanding saat berlari. Saat berlari membutuhkan energi yang banyak sehingga dibutuhkan banyak oksigen. Oksigen diperoleh melalui proses bernafas.

Penjelasan Dengan Lengkap:

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam tubuh ke luar tubuh maupun dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:

1. Usia

Pada balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan orang dewasa atau manula. Semakin bertambah usia seseorang maka intensitas pernapasan akan semakin menurun.

2. Jenis Kelamin

Pada laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan karena akrivitas, berat badan, masa otot lebih besar laki-laki dari pada perempuan.

3. Suhu Tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh misal saat demam, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat. Pada Lingkungan yang panas tubuh mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan suhu agar tetap stabil. Oleh karena itu tubuh harus lebih banyak mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Aktivitas ini membutuhkan energi yang diperoleh dari peristiwa oksidasi atau bernafas dengan menggunakan oksigen sehingga akan dibutuhkan oksigen yang lebih banyak untuk meningkatkan frekuensi

4. Posisi Tubuh

Frekuensi pernapasan ditentukan posisi tubuh misalnya frekuensi pernafasan akan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. Frekuensi pernapasan pada saat posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk.  

Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentang lebih cepat dibandingkan pada saat posisi tengkurap

5. Aktivitas

Semakin tinggi aktivitas seseorang, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.

Kapasitas paru-paru merupakan kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan. Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda karena tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Umumnya pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara lima sampai enam liter.

Macam-macam kapasitas paru-paru dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Volume Tidal (T)

Volume tidal yaitu volume udara yang masuk dan keluar paru-paru pada pernapasan biasa atau normal. Jumlah volume udaranya kurang lebih sebesar 500 ml.

2. Volume Cadangan Inspirasi / Komplementer (K)

Volume cadangan inspirasi yaitu udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi biasa (T) sampai mencapai inspirasi maksimal. Volume cadangan inspirasi disebut juga dengan udara komplementer (K). Rata-rata volume komplementer kurang lebih 1500 ml.

3. Volume Cadangan Ekspirasi / Suplementer (S)

Volume cadangan ekspirasi yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan setelah melakukan ekspirasi biasa (T) sampai mencapai ekspirasi maksimal. Volume cadangan ekspirasi disebut juga udara suplementer (S). Rata-rata volume suplementer kurang lebih 1500 ml.

4. Volume Residu (R)

Volume residu yaitu udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah melakukan respirasi sekuat-kuatnya. Rata-rata volume residu kurang lebih 1000 ml.

5. Kapasitas Vital (V)

Kapasitas vital yaitu volume udara maksimal yang dapat masuk dan keluar paru-paru selama sistem pernapasan pada manusia. Kapasitas vital merupakan volume cadangan inspirasi (K) ditambah dengan volume tidal (T) ditambah lagi dengan volume cadangan ekspirasi (S). Volume kapasitas vital kira-kira 3500 ml.

6. Kapasitas Paru-Paru Total

Kapasitas paru-paru total merupakan seluruh udara yang dapat ditampung oleh paru-paru. Kapasitas paru-paru total adalah kapasitas vital (V) ditambah dengan volume residu (R). Kapasitas paru-paru total berkisar 4500 mililiter.

Semoga membantu dan bermanfaat ^_^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gazzaganz999 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Jul 21