Jelaskan kondisi negara Indonesia pada masa Kabinet Syahrir dan apa

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan kondisi negara Indonesia pada masa Kabinet Syahrir dan apa yang menyebabkan berakhirnya kabinet Sutan Syahrir​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kabinet Sjahrir II adalah kabinet kedua yang dipimpin oleh Soetan Sjahrir sebagai Perdana Menteri pada periode 12 Maret 1946 - 2 Oktober 1946.

Pada masa Kabinet Sjahrir II, Indonesia berunding dengan Belanda perihal diplomasi penyelesaian pertikaian yang masih terjalin di antara kedua negara tersebutSetelah Kabinet Sjahrir I berakhir akibat banyaknya suara yang menentang kebijaksanaan Menteri Sjahrir kala itu, ia ditunjuk kembali oleh Soekarno untuk menjadi formatur kabinet.

Pada tanggal 1 Maret 1946 KNIP kembali mengadakan sidang perihal penentuan politik luar negeri Indonesia.

Dari hasil sidang tersebut, pada 2 Maret 1946, Sutan Sjahrir resmi kembali ditunjuk oleh Soekarno untuk menjadi formatur kabinet.

Untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama, di kabinet barunya, Sjahrir melibatkan beberapa sejumlah 7 partai politik. Pada tanggal 12 Maret 1946, Kabinet Sjahrir II resmi dibentuk.

Kabinet Sjahrir II: Susunan, Kebijakan, dan Pergantian

Kabinet Sjahrir II adalah kabinet kedua yang dipimpin oleh Soetan Sjahrir sebagai Perdana Menteri pada periode 12 Maret 1946 - 2 Oktober 1946.

Pada masa Kabinet Sjahrir II, Indonesia berunding dengan Belanda perihal diplomasi penyelesaian pertikaian yang masih terjalin di antara kedua negara tersebut.

Penetapan

Setelah Kabinet Sjahrir I berakhir akibat banyaknya suara yang menentang kebijaksanaan Menteri Sjahrir kala itu, ia ditunjuk kembali oleh Soekarno untuk menjadi formatur kabinet.

Pada tanggal 1 Maret 1946 KNIP kembali mengadakan sidang perihal penentuan politik luar negeri Indonesia.

Dari hasil sidang tersebut, pada 2 Maret 1946, Sutan Sjahrir resmi kembali ditunjuk oleh Soekarno untuk menjadi formatur kabinet.

Untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama, di kabinet barunya, Sjahrir melibatkan beberapa sejumlah 7 partai politik.

Pada tanggal 12 Maret 1946, Kabinet Sjahrir II resmi dibentuk.

Susunan

Sutan Syahrir membentuk kembali para menteri yang akan bertugas pada masa Kabinet Syahrir II setelah ditunjuk kembali oleh Soekarno sebagai formatur kabinet dan kembali menjabat sebagai Perdana Menteri.

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri: Sutan Syahrir

Menteri Muda Luar Negeri: Agus Salim

Menteri Dalam Negeri: Sudarsono

Menteri Pertahanan: Amir Sjarifuddin

Menteri Muda Pertahanan: Arudji Kartawinata

Menteri Kehakiman: Soewandi

Menteri Penerangan: Mohammad Natsir

Menteri Keuangan: Surachman Tojroadisurjo

Menteri Pertanian/Persediaan: Rasad

Menteri Muda Pertanian/Persediaan: Saksono

Menteri Perdagangan/Perindustrian: Darmawan Mangoenkoesoemo

Menteri Pekerjaan Umum: Putuhena

Menteri Sosial: Maria Ulfah Santoso

Menteri Muda Sosial: Abdul Madjid Djojohadiningrat

Menteri Perhubungan: Abdulkarim

Menteri Pengajaran: T.S.G. Mulia

Menteri Agama: Rasjidi

Menteri Kesehatan: Darma Setiawan

Menteri Muda Kesehatan: J. Leimena

Menteri Negara: WikanaHanya berjalan dalam waktu singkat, Kabinet Sjahrir II kembali berakhir pada 2 Oktober 1946.Berakhirnya Kabinet Sjahrir II diakibatkan karena percobaan kudeta.

Sutan Sjahrir diculik. Para pihak penanggung jawab mencoba untuk melakukan kudeta terhadap masa pemerintahan Soekarno-Hatta dengan kabinet yang digantikan oleh Dewan Politik Tertinggi dipimpin oleh Tan Malaka.

Sampai pada Kabinet Sjahrir II, Sutan Sjahrir masih terus mendapatkan tekanan oposisi dari Persatuan Perjuangan (PP) pimpinan dari Tan Malaka yang masih terus ingin dipilih menjadi formatur kabinet.

Pada pertengahan Agustus 1946, KNIP kembali mengatakan bahwa keadaan sekarang telah berubah menjadi kabinet parlementer.

Dari keputusan tersebut, Sutan Sjahrir pun kembali lagi ditunjuk menjadi formatur kabinet dengan kebebasan lebih sedikit dalam memilih anggotanya. Pada 2 Oktober 1946, Kabinet Sjahrir III pun resmi dibentuk

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ekowillywilly1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 03 Dec 21