perbedaan masa demokrasi terpimpin dari masa kemerdekaan sampai reformasi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari yearkrisboww pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbedaan masa demokrasi terpimpin dari masa kemerdekaan sampai reformasi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Demokrasi Parlementer atau Demokrasi Liberal (1950-1959)

Karakteristik

Parlemen memegang kekuasaan politik sangat besar

Sistem multipartai. Parlemen terdiri dari wakil-wakil partai yang berasal dari beragam aliran/ideologi

Pengawasan yang ketat dari parlemen menyebabkan akuntabilitas pejabat negara sangat tinggi

Kabinet pemerintahan koalisi tidak stabil dan kerap berganti

Pemilu 1955 terlaksana sangat demokratis

Hal berserikat dan berkumpul terjamin dengan jelas

Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Karakteristik

Sistem kepartaian melemah karena kekuasaan presiden yang semakin besar

Peran kontrol DPR Gotong Royong (DPR-GR) melemah

Pemilu tidak terselenggara

Upaya konsolidasi kekuatan politik dengan cara pembentukan Kabinet Gotong Royong yang mewakili semua fraksi dan partai

Upaya konsolidasi kekuatan politik dengan cara pembentukan Dewan Nasional yang dibentuk dari golongan fungsional (wakil buruh, petani, pendeta, ulama, wanita, dll)

Sentralisasi kekuasaan di tangan presiden

Kewenangan daerah terbatas

Kebebasan pers dibatasi, sejumlah media dibredel

Demokrasi Pancasila atau Orde Baru (1966-1998)

Karakteristik

Kekuasan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan sangat tinggi

Partai politik dibatasi jumlah dan peran politiknya

Pemilu terselenggara teratur setiap lima tahun

Tidak ada pergantian kekuasaan politik, Soharto berkukasa selama lima periode pemilu

Rekrutmen politik bersifat tertutup

Peran militer sangat kuat dengan konsep dwifungsi ABRI

Kebebasan pers dibatasi. Pembredelan media massa kerap terjadi

Demokrasi transisi atau Reformasi (1998-kini)

Karakteristik

Sistem pemerintahan presidensial

Parlemen terdiri dari banyak partai (multipartai)

Sistem pemilihan langsung untuk presiden dan kepala daerah

Lembaga perwakilan dibagi menjadi DPR dan DPD

Desentralisasi kekuasaan dengan model otonomi daerah

Kebebasan pers lebih baik

Dibentuknya komisi-komisi independen negara seperti KPK

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh setianahawini67 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Jun 22