jelaskan hasil proses ekulturasi antara kebudayaan pra islam / hindu

Berikut ini adalah pertanyaan dari pauluswila2003 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

jelaskan hasil proses ekulturasi antara kebudayaan pra islam / hindu budha dengan ketika islam masuk ke nusantara seperti​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Proses akulturasi kebudayaan terjadi secara dinamis tanpa menghilangkan kebudayaan lama yang sudah ada.

Contoh : Tradisi Bentuk Makam, Bentuk Nisan, Arsitektu Bangunan Masjid, Kesenian

Penjelasan:

Bentuk-Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia Indonesia banyak memiliki akulturasi kebudayaan Islam yang terjadi di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena sebelum Islam masuk sudah banyak terdapat kebudayaan suku asli, agama Hindu-Budha, dan lainnya.

Dikutip dari Jurnal Fikrah: Akulturasi Islam dan Budaya Jawa oleh Donny Khoirul Aziz (2013:266-273), Beberapa akulturasi kebudayaan Islam yang berkembang di Indonesia sebagai berikut:

1. Tradisi Bentuk Makam

Pada masa Hindu, masyarakat tidak memiliki tradisi memakamkan mayat. Masyarakat melakukan tradisi Hindu membakar mayar dan melarung abunya ke laut.

Abu dari orang kaya akan disimpan dalam guci dan abu raja akan disimpan dalam sebuah candi.

2. Bentuk Nisan

Akulturasi budaya juga dapat dilihat dalam bentuk nisan. Bentuk nisan yang berkembang pada awalnya hanya berbentuk kapal terbalik (lurus) dari Persia.

Kemudian, berkembang bentuk lain seperti teratai, keris, dan gunungan wayang yang dipengaruhi kebudayaan Jawa.

3. Arsitektur Bangunan Masjid

Banyak terdapat bangunan masjid di Indonesia seperti Masjid Agung Demak, Masjid Gede Mataram, Masjid Soko Tunggal Kebumen, dan lainnya.

Beberapa arsitektur masjid yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Budha dan Barat sebagai berikut: Bentuk atap masjid berbentuk kubah Ottoman style dan India style.

Tedapat atas bersusun yang bentuknya semakin kecil ke atas serta bagian atas seperti mahkota.

Atapnya berjumlah ganjil bilangan tiga atau lima. Terdapat bedug sebagai penanda tibanya waktu salat.

Beberapa masjid seperti Masjid Agung Kudus memiliki atap tumpeng. Sedangkan, Masjid Agung Banten memiliki Menara berbentuk mercusuar.

Letak masjid bersifat strategis, yaitu terletak berdekatan dengan kraton, pasar, dan alun-alun.

4. Kesusasteraaan

Berkembang kesusastraan seperti hikayat dan syair. Di daerah Melayu karya sastra banyak ditulis menggunakan bahasa Arab.

Sedangkan di Jawa menggunakan bahasa Jawa, walaupun beberapa kesusastraan menggunakan bahasa Arab terutama tentang soal keagamaan.

5. Seni Wayang

Berkembang seni kebudayaan berupa wayang yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam oleh para Walisongo. Wayang merupakan bentuk samaran gambaran manusia supaya tidak melanggar aturan dalam Islam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh deviarilestari dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 Aug 22