Bagaimana Perkembangan teater Lenong sampai sekarang!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari innerjtct pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana Perkembangan teater Lenong sampai sekarang!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Meskipun demikian, Lenong Betawi diperdebatkan sebab cirinya sebagai teater tradisional kini kian memudar. Kecenderungannya semakin bersifat ke arah populer (pop culture) dibanding tradisional. Hal ini bukan tanpa alasan, perubahan pun tidak selamanya berkonotasi negatif.

Awal 1960-an, Lenong sempat loyo bahkan hampir punah karena ketidakberdayaannya dalam menghadapi perubahan zaman. Untunglah, teater rakyat ini berhasil dibangkitkan kembali sekitar 1970-an berkat kerja sama antara pemerintah dengan organisasi serta tokoh-tokoh lenong seperti Sumantri Sostrosuwondo dan Djaduk Djajakusuma.

Saat itu, DKI Jakarta sebagai pusat perubahan sosial---ditambah komposisi masyarakat yang heterogen---membuat Betawi sempat mengalami krisis identitas pada tahun 1950-an hingga pemerintah DKI berinisiatif memfasilitasi segala kegiatan yang berkaitan dengan rekacipta tradisi Betawi pada 1970-an (Shahab, 2004:92). Perubahan---baik yang disengaja maupun tidak---dibutuhkan demi mencegah tergerusnya tradisi lisan oleh perubahan zaman.

Lenong Betawi pun mengalami perekaciptaan berupa durasi pertunjukan yang dipersingkat serta penekanan pada aspek humor dan pencak silat dalam pertunjukannya.

Mengingat betapa beragamnya komposisi masyarakat DKI Jakarta, lenong juga dipersiapkan sedemikian rupa agar warga Jakarta non-Betawi turut dapat menikmati lenong (Shahab, 2004:37).

Timeline Sejarah Rekacipta Lenong | Dok. Pribadi

Timeline Sejarah Rekacipta Lenong | Dok. Pribadi

HALAMAN SELANJUTNYA

Tulis Tanggapan Anda ...

Sosbud

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya

KONTEN TERKAIT

Ondel-Ondel, Warisan Kesenian Betawi yang Pesonanya Kian Pudar

Ondel-Ondel, Warisan Kesenian Betawi yang Pesonanya Kian Pudar

Kebaya, Trend Busana Masa Kini

Kebaya, Trend Busana Masa Kini

Cerpen: Misi Penyelamatan

Cerpen: Misi Penyelamatan

Kehadiran Umat Katolik di Kampung Sawah: Sejarah Pejuang Misi di Tanah Betawi

Kehadiran Umat Katolik di Kampung Sawah: Sejarah Pejuang Misi di Tanah Betawi

"Perdamaian Dunia" Pada Masa Kini

Iklim Jurnalisme Negeri Kanguru, dari Awal hingga Masa Kini

Video Pilihan

TERPOPULER

Local Pride Markus Horison Trending Usai Kekalahan Indonesia oleh Malaysia 1-5

TKR Sumatera Timur Dibentuk dalam Front Medan Area

Safari Politik Puan Gagal, Ganjar Mulai Masuk Radar

Sayangnya Garuda Muda Kalah 1-5 Bukan 2-5 Atas Timnas Malaysia

Think Tank Ganjar Keliru Strategi, Ayam Jago Mati Langkah! Segera Rebranding

NILAI TERTINGGI

Izin Menonton di Bioskop Jerman dan Lupa Bahasa Indonesia

Cara Mengatasi Masalah ASI

Macro Puisi: Memilih Tuntunan Akal Sehat

Tahun Politik Datang Terlalu Cepat, Kekompakan Kabinet Terancam?

Garuda Asia "Harus Mampu Belajar" dari Kekalahan

FEATURE ARTICLE

Tips Menjaga Hubungan Persahabatan Tetap Langgeng dan Awet

TERBARU

Pertandingan Bulutangkis Persahabatan Lapas Martapura dan BSI KCP Martapura

Aku Berlari Menyongsong Topan

Temukan Golden Goby Saat Memancing, Ikan Ini Ditawari Seharga 400 Jutaan Rupiah

Semenanjung Asa

Saatnya Rehat

HEADLINE

Melirik Tiga Daya Tarik Tanaman Hias Adenium

Media Internasional Kecam Masifnya Gas Air Mata

Permenungan Bencana Manusia dan Bencana Alam Era Digital

Badan Sakit saat Menyusui, Berikut Penyebab yang Saya Alami

Mereka Menjegal Dirinya Sendiri

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AlyaNauraZahrina dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 09 Jan 23