Respons internasional terhadap

kemerdekaan Indonesia tentu saja terbagi menjadi dua, mendukung dan menentang.

Penjelasan:

Syarat sahnya sebuah negara berdiri atau merdeka adalah adanya pengakuan secara internasional. Indonesia mendapatkan pengakuan secara internasional secara sah pada 28 September 1950. Pengakuan ini dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tiga negara besar yang mendukung

kemerdekaan Indonesia adalah Mesir,India dan Australia. Mesir adalah negara Arab pertama yang memberi dukungan kemerdekaan pada tanah air. Perjuangan ini dilakukan atas kesamaan nasib untuk memperjuangkan dekolonisasi di negara-negara muslim. Mesir juga mengajak Liga Arab untuk mendukung Indonesia, yang secara simbolis disampaikan oleh Muhammad Abdul Mun'im Konsulat Arab di Mumbai yang berkunjung ke Yogyakarta pada 1947.

India mendukung kemerdekaan Indonesia juga karena persamaan nasib, menderita dibawah penjajahan selama berabad-abad. Pada tahun 1946, Indonesia pernah mengirim bantuan ke India berupa 500.000 ton beras. Sebab pada saat itu India sedang mengalami krisis pangan yang diakibatkan penjajahan Inggris. Hal ini dibalas dengan

India mendukung kemerdekaan RI.

Sedangkan Australia memberi dukungan yang lebih ekstrim lagi, dengan melakukan Black Armada. Pada saat itu pelaut Australia memboikot kapal Belanda yang datang membawa senjata, sehingga kapal Belanda gagal berlayar ke Indonesia. Australia juga mendesak PBB untuk segera mengakui kedaulatan Indonesia.

Sedangkan pihak yang paling menolak

kedaulatan Indonesia adalah Belanda.

Peristiwa ini disebut Agresi Militer I dan

Agresi Militer II.

Sumber:Jelaskan bagaimana respons internasional terhadap kemerdekaan indonesia

www.yomemimo.com/tugas/30795264?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question