Proses masuknya agama dan budaya hindu budha atau sering disebut

Berikut ini adalah pertanyaan dari faulinaalin5440 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Proses masuknya agama dan budaya hindu budha atau sering disebut indianisasi di kepulauan indonesia terdapat berbagai pendapat atau teori satu diantaranya adalah teori arus balik teori ini lebih menekankan pada peran aktif dari

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Teori arus balik menekankan kepada peran aktif masyarakat Indonesia dalam mempelajari dan menerima agama Hindu Budha. Masyarakat Indonesia diduga juga terlibat aktif dalam mempelajari agama Hindu Budha hingga ke negara lain.

Nah, agar kamu lebih paham, perhatikan penjelasan berikut ini ya,

Teori Arus Balik menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu di Indonesia adalah orang Indonesia sendiri, dikutip dari Nur Khosiah dalam Silang Budaya Lokal dan Hindu Buddha. Masyarakat Indonesia tidak hanya menerima pengetahuan agama Hindu dari orang asing yang datang atau membawa agama tersebut. Mereka juga aktif mencari pengetahuan agama tersebut di tanah lahirnya agama Hindu. Sudrajat menyebutkan, saat itu orang-orang Indonesia mulanya diundang atau datang sendiri untuk mempelajari agama Hindu. Setelah menguasai agama Hindu, mereka akan kembali ke Indonesia dan menyebarkan pengaruh agama tersebut di Indonesia. Sudrajat juga menyebutkan, penyebaran agama Hindu berdasarkan teori Arus Balik ini lebih efektif dan dapat diterima. Hal ini dikarenakan, orang-orang Indonesia jauh lebih memahami kondisi sosial dan adat istiadatnya, sehingga penyebaran agama tersebut dapat berjalan lebih cepat dan mudah.

Teori Arus Balik dicetuskan oleh FDK Bosch, ia berpendapat bahwa dalam proses penyebaran agama Hindu, orang-orang Indonesia memiliki peranan aktif. Opininya dikuatkan dengan penemuannya mengenai elemen-elemen kebudayaan India yang ada dalam budaya Indonesia. Dikutip dari laman museumnusantara.com, FDK Bosch lahir di Transvaal, Afrika Selatan pada tanggal 17 Juni 1887. Hubungannya dengan Nusantara dimulai pada tahun 1914, setelah memperoleh gelar PhD di bawah bimbingan J. Ph. Vogel, ia direkomendasikan menjadi asisten arkeolog pada Oudheidkundige Dienst atau Jawatan Kepurbakalaan di Batavia. Sejak saat itu, ia pun mulai fokus terhadap penelitian yang berkaitan dengan sejarah Hindia Belanda maupun sejarah kuno Asia Tenggara. Dalam perjalanannya sebagai akademisi banyak karya yang telah dihasilkannya. Ia pun meninggal pada 20 Juli 1968 dan dimakamkan di Leiden, Belanda.

Semoga membantu ya,

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asrafalfatihbao dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Dec 22