Prinsip politik Umar bin Abdul Aziz, yang juga dikenal sebagai Umar II, adalah sebagai berikut:

1. Keadilan: Umar bin Abdul Aziz menekankan pentingnya keadilan dalam pemerintahan. Ia berusaha untuk menghapuskan korupsi dan nepotisme, serta memastikan perlakuan yang adil terhadap semua rakyatnya tanpa memandang status sosial atau kekayaan mereka.

2. Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab: Umar bin Abdul Aziz menganggap dirinya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab di hadapan Allah SWT dan rakyatnya. Ia menekankan pentingnya mengelola urusan negara dengan integritas, kebijaksanaan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

3. Kesejahteraan Rakyat: Umar bin Abdul Aziz sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperkenalkan berbagai program sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti program pemberian bantuan kepada fakir miskin, pembangunan infrastruktur, dan pemeliharaan sistem pendidikan.

4. Menjunjung Nilai-nilai Agama: Umar bin Abdul Aziz merupakan seorang penganut agama yang taat. Ia berusaha menerapkan nilai-nilai Islam dalam kebijakan-kebijakan pemerintahannya, seperti menghormati hak-hak kaum minoritas, mengedepankan moralitas, dan mendorong amal kebajikan.

5. Partisipasi Masyarakat: Umar bin Abdul Aziz membangun hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengajak partisipasi aktif dari masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan urusan publik.

Prinsip-prinsip politik Umar bin Abdul Aziz mencerminkan keadilan, kepemimpinan yang bertanggung jawab, kesejahteraan rakyat, nilai-nilai agama, dan partisipasi masyarakat yang merupakan landasan penting dalam pemerintahan yang baik dan berkeadilan.