1. Historiografi tradisional berpusat pada masalah pemerintahan dan sifat penulisannya

Berikut ini adalah pertanyaan dari nailapuspita28 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Historiografi tradisional berpusat pada masalah pemerintahan dan sifat penulisannya lebih mengutamakan keinginan dan kepentingan raja.SEBAB
Historiografi tradisional memiliki keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dibuktikan.

10. Pada zaman Jepang, Sanusi Pane dan Douwes Dekker sudah memelopori menulis sejarah Indonesia dengan semangat nasionalisme.

SEBAB
Douwes Dekker menulis sejarah tentang Indonesia untuk melakukan politik divide et empera.

1. Historiografi tradisional berpusat pada masalah pemerintahan dan sifat penulisannya lebih mengutamakan keinginan dan kepentingan raja.SEBABHistoriografi tradisional memiliki keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dibuktikan.10. Pada zaman Jepang, Sanusi Pane dan Douwes Dekker sudah memelopori menulis sejarah Indonesia dengan semangat nasionalisme.SEBAB Douwes Dekker menulis sejarah tentang Indonesia untuk melakukan politik divide et empera.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Historiografi tradisional merujuk pada pendekatan dan metode penulisan sejarah yang dominan sebelum perkembangan pendekatan kritis modern. Historiografi tradisional cenderung menekankan pada catatan peristiwa politik, kehidupan para pemimpin, dan aspek militer dari sejarah. Biasanya, fokusnya pada kekuasaan, kebijakan politik, dan perubahan politik yang terjadi dalam suatu periode waktu.

Dalam historiografi tradisional, sering kali sejarah ditulis dari perspektif elit dan kaum penguasa, mengabaikan pengalaman dan suara rakyat biasa. Catatan-catatan resmi, dokumen pemerintah, dan arsip menjadi sumber utama dalam penulisan sejarah. Penekanan utama adalah pada narasi kronologis yang menggambarkan perkembangan dan perubahan kekuasaan politik.

Selain itu, historiografi tradisional cenderung mengandalkan pada konsep kemajuan, di mana sejarah dipandang sebagai perjalanan yang linier dari masa lalu ke masa depan. Perhatian lebih diberikan pada perubahan politik dan ekonomi, dan kurang pada faktor sosial, budaya, atau lingkungan.

Historiografi tradisional juga sering kali mempromosikan narasi nasionalis dan glorifikasi sejarah nasional. Tujuan utamanya adalah memperkuat identitas dan kesatuan nasional dengan menekankan prestasi sejarah yang menonjol.

Meskipun demikian, historiografi tradisional telah memberikan kontribusi penting dalam membangun dasar pengetahuan sejarah. Sumber-sumber yang digunakan dalam historiografi tradisional masih berharga dalam memahami peristiwa sejarah dan melacak perkembangan politik suatu negara.

Namun, historiografi tradisional juga mendapat kritik karena cenderung mengecilkan peran kelompok-kelompok marginal dan latar belakang sosial dalam perjalanan sejarah. Kritik terhadap pendekatan ini telah mendorong perkembangan pendekatan kritis baru dalam penulisan sejarah yang lebih inklusif, melibatkan perspektif multidimensional, dan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia.

Dalam perkembangan historiografi modern, pendekatan kritis yang lebih luas, seperti sejarah sosial, sejarah budaya, atau sejarah gender, telah muncul untuk menyelidiki dan menggali aspek-aspek yang lebih luas dari pengalaman manusia dan memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang sebelumnya terabaikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ElsaprojenBandung dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Aug 23