Jawaban:

Keputusan pemerintah Indonesia untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada Mei 1998 terkait dengan kondisi perekonomian yang tidak stabil pada saat itu, di mana terjadi krisis finansial dan moneter yang melanda Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.

Dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak pada saat itu adalah sebagai berikut:

1. Inflasi meningkat: Kenaikan harga bahan bakar minyak akan berdampak pada meningkatnya biaya produksi dan transportasi, yang dapat memicu inflasi.

2. Menurunnya daya beli masyarakat: Kenaikan harga bahan bakar minyak juga dapat menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat karena biaya hidup yang lebih mahal.

3. Kenaikan harga barang dan jasa: Kenaikan biaya produksi dan transportasi juga akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa.

4. Protes dan kerusuhan: Kenaikan harga bahan bakar minyak dapat menimbulkan protes dan kerusuhan dari masyarakat yang merasa kesulitan akibat kenaikan harga tersebut.

5. Dampak negatif pada sektor ekonomi: Kenaikan harga bahan bakar minyak juga dapat berdampak negatif pada sektor ekonomi, khususnya sektor yang tergantung pada bahan bakar minyak, seperti sektor transportasi dan pariwisata.

Namun, di sisi lain, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada saat itu juga dianggap sebagai salah satu langkah yang diperlukan untuk menstabilkan perekonomian Indonesia dan mengatasi krisis yang sedang terjadi.