Jawaban:

Penyebaran Islam di Nusantara memiliki beberapa perbedaan dengan penyebaran Islam di wilayah lain, di antaranya:

1. Penyebaran melalui perdagangan: Islam masuk ke Nusantara melalui perdagangan, terutama melalui jalur perdagangan yang menghubungkan Nusantara dengan dunia Arab, India, dan China. Para pedagang Muslim yang datang ke Nusantara membawa ajaran Islam dan menyebarkannya kepada masyarakat setempat.

2. Akulturasi dengan budaya lokal: Di Nusantara, Islam tidak datang dengan cara yang tegas dan menggantikan budaya lokal. Sebaliknya, Islam masuk dan berkembang secara perlahan melalui proses akulturasi dengan budaya lokal. Hal ini terlihat dalam adanya budaya Islam Nusantara yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan budaya Islam di wilayah lain.

3. Penggunaan bahasa lokal dalam dakwah: Para ulama dan penyebar Islam di Nusantara menggunakan bahasa lokal dalam dakwah dan penyebaran ajaran Islam. Hal ini memudahkan mereka dalam berkomunikasi dengan masyarakat setempat dan menjadikan ajaran Islam lebih mudah dipahami.

4. Kehadiran kerajaan-kerajaan Islam: Di Nusantara terdapat beberapa kerajaan Islam seperti Kesultanan Demak, Kesultanan Aceh, Kesultanan Mataram, dan lain-lain. Kehadiran kerajaan-kerajaan ini membantu dalam penyebaran Islam dan memperkuat pengaruh Islam di wilayah tersebut.

5. Keberagaman etnis dan budaya: Nusantara memiliki keberagaman etnis dan budaya yang tinggi, sehingga penyebaran Islam di wilayah ini juga memperlihatkan berbagai bentuk keberagaman dalam budaya Islam yang berkembang di masyarakat setempat.