Jawaban:

Inskripsi adalah salah satu bentuk sumber sejarah tertulis yang sangat penting dalam mempelajari sejarah masa lampau. Berikut adalah beberapa contoh peninggalan sejarah yang termasuk inskripsi:

Prasasti: Prasasti adalah bentuk peninggalan sejarah tertulis yang ditemukan pada batu, tembaga, atau benda lainnya yang bertujuan untuk memperingati atau mencatat peristiwa penting. Prasasti biasanya berisi tulisan dalam bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, atau bahasa daerah lainnya, dan seringkali memberikan informasi tentang pemerintahan, agama, dan masyarakat pada masa lalu.

Naskah: Naskah adalah dokumen tertulis yang dibuat pada kertas atau bahan lainnya yang digunakan sebagai media penulisan. Naskah bisa berupa manuskrip, kodeks, atau buku-buku kuno lainnya. Naskah seringkali berisi catatan sejarah, puisi, cerita rakyat, dan dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan masyarakat pada masa lalu.

Prangko: Prangko adalah bentuk inskripsi yang ditemukan pada uang kertas atau uang logam yang dikeluarkan oleh pemerintah. Prangko seringkali mencantumkan gambar dan tulisan yang berkaitan dengan peristiwa penting dalam sejarah suatu negara atau tokoh-tokoh penting.

Lontar: Lontar adalah bentuk peninggalan sejarah tertulis yang ditemukan pada daun lontar yang diukir dengan huruf Bali, Jawa, atau bahasa daerah lainnya. Lontar seringkali berisi cerita rakyat, kitab suci, dan dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan sejarah dan budaya masyarakat pada masa lalu.

Batu bersurat: Batu bersurat adalah batu yang diukir dengan tulisan dalam bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, atau bahasa daerah lainnya. Batu bersurat seringkali ditemukan di candi, kuil, atau bangunan penting lainnya yang berkaitan dengan agama atau pemerintahan pada masa lalu. Batu bersurat memberikan informasi penting tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat pada masa lalu.

Penjelasan:

jadiin jawaban tercerdas ya