Jawaban:

Pengembangan sains pada empat masa tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Masa Rasulullah SAW dan Khulafaurrasyidin

Pada masa ini, pengembangan sains didasarkan pada al-Quran dan hadits sebagai sumber pengetahuan utama. Rasulullah SAW memotivasi umat Islam untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah pengembangan ilmu kedokteran yang didorong oleh Rasulullah SAW dan terus dikembangkan oleh para sahabatnya.

2. Daulah Umayah

Pada masa Daulah Umayah, pengembangan sains berkembang pesat dan terdapat banyak ilmuwan Muslim yang menonjol. Daulah Umayah membangun pusat-pusat pembelajaran seperti Universitas Damaskus dan Universitas Kordoba. Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa ini antara lain matematika, astronomi, kedokteran, kimia, dan fisika.

3. Daulah 'Abbasiyah

Pada masa Daulah 'Abbasiyah, pengembangan sains semakin berkembang dan mencapai puncaknya. Terdapat banyak pusat-pusat pembelajaran seperti Universitas Baghdad yang menjadi pusat pengembangan sains dan ilmu pengetahuan pada masa itu. Ilmuwan Muslim pada masa ini terkenal dengan karya-karya mereka dalam bidang matematika, astronomi, filsafat, kedokteran, dan sejarah.

4. Masa pasca-Daulah 'Abbasiyah

Pada masa pasca-Daulah 'Abbasiyah, pengembangan sains mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti adanya penjajahan, perang, dan juga perpecahan di antara umat Islam. Meskipun demikian, pengembangan sains tetap berlangsung dan terdapat banyak ilmuwan Muslim yang terkenal pada masa itu seperti Ibnu Khaldun dan Ibnu Sina.

Secara keseluruhan, pengembangan sains pada masa-masa tersebut menunjukkan kontribusi besar umat Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dunia. Pada masa tersebut, umat Islam memberikan kontribusi besar dalam bidang matematika, astronomi, kedokteran, kimia, fisika, dan banyak lagi. Pengembangan sains pada masa itu didasarkan pada prinsip-prinsip Islam, yaitu pemikiran rasional, empiris, dan sistematis yang terus dikembangkan dan disempurnakan oleh umat Islam.