Jawaban:

Dalam kegiatan bimbingan belajar mengenai mata pelajaran matematika, terdapat beberapa ciri-ciri teori belajar behavioristik yang dapat nampak.

• Pertama, teori belajar behavioristik mengutamakan pengaruh lingkungan dalam pembentukan perilaku siswa. Dalam kegiatan bimbingan belajar, guru atau tutor dapat memanipulasi lingkungan belajar siswa agar siswa dapat memperoleh hasil belajar yang diinginkan.
• Kedua, teori belajar behavioristik fokus pada terbentuknya perilaku yang diinginkan. Dalam kegiatan bimbingan belajar, guru atau tutor dapat memberikan penguatan positif atau negatif terhadap perilaku siswa dalam mempelajari matematika. Penguatan positif dapat berupa pujian atau hadiah, sedangkan penguatan negatif dapat berupa hukuman atau kritik.
• Ketiga, teori belajar behavioristik menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dinilai secara konkret. Dalam kegiatan bimbingan belajar, guru atau tutor dapat mengukur dan menilai kemampuan siswa dalam mempelajari matematika dengan menggunakan tes atau evaluasi lainnya.