Hisyam bin Abdul Malik merupakan khalifah Umayyah yang memerintah pada abad ke-8 Masehi. Selama masa pemerintahannya, terdapat beberapa peninggalan yang masih dikenang hingga saat ini, di antaranya:

1. Kitab Sejarah - Salah satu karya monumental yang ditulis oleh Hisyam bin Abdul Malik adalah "Kitab Sejarah". Karya ini merupakan sumber penting dalam menggambarkan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan periode awal Islam.

2. Pembangunan Masjidil Haram - Hisyam bin Abdul Malik memperluas Masjidil Haram di Mekah selama masa pemerintahannya. Hal ini menunjukkan dukungannya terhadap agama Islam dan perhatiannya terhadap tempat suci umat Muslim.

3. Pembangunan Jalan Raya - Hisyam bin Abdul Malik juga membangun jalan raya yang menghubungkan kota-kota utama dalam kekhalifahan Umayyah, seperti Damaskus dan Baghdad. Jalan ini membantu dalam perdagangan dan transportasi barang serta meningkatkan konektivitas antara kota-kota.

4. Peningkatan Pendidikan - Selama masa pemerintahannya, Hisyam bin Abdul Malik juga memperhatikan sektor pendidikan. Ia mendirikan madrasah dan memberikan dukungan keuangan kepada para ulama untuk memajukan ilmu pengetahuan dan agama.

5. Pengembangan Seni dan Budaya - Hisyam bin Abdul Malik juga memajukan seni dan budaya dalam kekhalifahan Umayyah. Ia membangun istana-istana yang megah dan mendukung perkembangan seni dan sastra dalam bahasa Arab.

Peninggalan Hisyam bin Abdul Malik ini menunjukkan bahwa ia merupakan seorang pemimpin yang berpikir jauh ke depan dan berusaha meningkatkan kualitas kehidupan di dalam kekhalifahan Umayyah. Selain itu, ia juga mendukung perkembangan agama dan ilmu pengetahuan, serta memberikan perhatian pada seni dan budaya dalam masyarakatnya.