Perbedaan tafsiran dalam sejarah antara pengkaji tempatan dan barat dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut antara lain:

1. Latar belakang budaya dan pandangan hidup yang berbeda. Pengkaji sejarah dari berbagai budaya dan latar belakang budaya yang berbeda cenderung memiliki pandangan yang berbeda dalam menafsirkan peristiwa sejarah.

2. Sumber sejarah yang digunakan. Sumber sejarah yang digunakan oleh pengkaji sejarah dari barat dan pengkaji sejarah dari tempatan mungkin berbeda, tergantung pada akses yang dimiliki dan konteks sejarah yang mereka pelajari.

3. Tujuan dari penulisan sejarah. Sejarawan barat dan tempatan mungkin memiliki tujuan yang berbeda dalam menulis sejarah. Sejarawan barat cenderung menulis sejarah untuk tujuan akademis, sementara sejarawan tempatan mungkin menulis sejarah untuk tujuan nasionalis atau untuk mempromosikan budaya lokal.

4. Peran politik dalam penulisan sejarah. Sejarah dapat digunakan untuk memperkuat narasi politik atau ideologi tertentu. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan dalam tafsiran sejarah antara pengkaji sejarah dari barat dan tempatan.

Perbedaan tafsiran dalam sejarah dapat menjadi konstruktif dalam upaya memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang peristiwa sejarah. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa semua tafsiran dalam sejarah, baik dari pengkaji sejarah barat atau tempatan, tidak sepenuhnya objektif dan terdapat bias tertentu yang dapat mempengaruhi interpretasi.