Penjelasan:

Bentang alam dan kondisi geografi dapat mempengaruhi penyebaran agama Hindu-Buddha dalam beberapa cara.

Secara historis, agama Hindu dan Buddha dapat ditemukan di wilayah India dan Asia Tenggara. Kondisi geografi India, yang dikenal dengan lembah sungai besar, membuat tanah subur dan cocok untuk pertanian, yang memungkinkan penduduk untuk menetap dan berkembang. Ini membuat wilayah ini menjadi tempat yang cocok untuk perkembangan agama dan kebudayaan.

Selain itu, bentang alam India yang beragam, seperti pegunungan Himalaya, hutan tropis, dan pantai, juga membuat wilayah ini cocok untuk berbagai jenis kegiatan spiritual dan meditatif. Hal ini memungkinkan agama Hindu dan Buddha untuk berkembang dan menyebar ke wilayah lain.

Sementara itu, kondisi geografi Asia Tenggara yang beragam, seperti hutan hujan tropis, pantai, dan pegunungan, juga membuat wilayah ini cocok untuk perkembangan agama dan kebudayaan. Ini memungkinkan agama Hindu dan Buddha untuk berkembang dan menyebar ke wilayah lain di Asia Tenggara.

Secara umum, bentang alam dan kondisi geografi masa sekarang, seperti persediaan air, kemampuan pertanian, dan kemudahan akses transportasi, juga mempengaruhi penyebaran agama Hindu-Buddha saat ini.

Namun, perkembangan teknologi dan globalisasi juga berperan dalam penyebaran agama, sehingga perkembangan agama tidak hanya dipengaruhi oleh faktor geografi saja, tetapi juga faktor sosial, politik, ekonomi dan budaya