Apa bukti utama jalur rempah pada masa Kerajaan Mataram Kuno​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurazizahr185 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa bukti utama jalur rempah pada masa Kerajaan Mataram Kuno​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Gambar 3. Kondisi Gunung Muria dan Pulau Jawa abad ke-8 M

(Sumber: ihdaihda.wordpress.com)

Letak pelabuhan ini berada di selat Muria yang memisahkan daerah Jawa Tengah utara dengan Gunung Muria. Di selat Muria ini ramai sebagai jalur trasnportasi dan perdagangan bagi masyarakat Jawa Kuna. Meskipun begitu, sebagian wilayah Kudus dulunya merupakan perairan sungai Muria hingga akhirnya mengendap dan menjadi daratan. Kudus Berjaya menjadi kota pelabuhan sungai dan perdagangan pada masa islam mulai berkuasa. Diduga komoditas perdagangan yang diperjualbelikan berupa hasil pertanian, yang biasanya ditukarkan dengan keramik yang berasal dari luar Kudus.

4. Pelabuhan Lasem, Rembang

Gambar 4. Pelabuhan Lasem

(Sumber: stephanushannie.com)

Lasem, daerah pesisir Kabupaaten Rembang memiliki pantai dekat dengan sungai-sungai yang berhulu di pedalaman, menjadikan daerah ini ramai dengan aktivitas perniagaan. Komoditas perdagangan didapatkan dari daerah pedalaman yang diperjualbelikan melalui pelabuhan bahkan dikirim ke luar pulau dan luar nusantara. Berdasarkan tinggalan perahu kuno Punjulharjo diperkirakan merupakan tinggalan sekitar abad ke-7 M, Lasem yang sudah menjadi bandar yang sering diduga memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Holing yang pusat kerajaannya berada di wilayah pedalaman (Grobogan-Blora). Di pelabuhan ini tidak hanya sebagai tempat berlabuhnya, juga sebagai tempat bongkar muat komoditas kapal.

5. Pelabuhan Jepara

Gambar 5. Pelabuhan Jepara berlatarkan Gunung Muria sekitar abad 15-17 M

(Sumber: candi.web.id)

Pelabuhan Jepara diperkirakan menjadi pelabuhan transit bagi kapal-kapal yang inginmencari rempah-rempah di Maluku. Kondisi pelabuhan pada abad ke-15 M menurut ukuran waktu itu dapat dikatakan cukup besar untuk menjadi tempat persinggahan kapal. Meskipun demikian, ternyata pelabuha Jepara sudah ada sejak zama klasik dimana Kerajaan Kalingga berkuasa di Jawa sekitar abad ke-7 M. Selain itu, Jepara juga ramai dengan aktivitas perdagangan dengan oraanng Maluku dengan rempah-rempah yang ramai.

Adanya pelabuhan yang aktif pada zaman dahulu yang telah dipaparkan di atas, mengembangkan wilayah Jawa Tengah juga menjadi titik krusial jalur rempah-rempah di Nusantara. Melalui jalur rempah ini, terbentuk pertukaran berbagai aspek seperti pengetahuan, kebudayaan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, dapat dikatakan jalur rempah ini turut berkontribusi dalam membentuk peradaban dunia, terutama di Nusantara. (Penulis adalah Mahasiswa Magang di BPCB Prov, Jawa Tengah)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fahrizaladhari0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 31 Jan 23