Dalam menjaga hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya, Majapahit menerapkan beberapa strategi, antara lain:

1. Kebijakan politik perkawinan. Raja-raja Majapahit menikahkan putra-putrinya dengan putri-putri dari kerajaan tetangga. Hal ini dapat mempererat hubungan politik antara kedua kerajaan dan membuka jalur komunikasi yang baik.

2. Kebijakan perdagangan. Majapahit menjadi pusat perdagangan penting di Nusantara pada masa itu, sehingga banyak kerajaan-kerajaan di sekitarnya yang bergantung pada perdagangan dengan Majapahit. Dalam hal ini, Majapahit menerapkan kebijakan yang adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

3. Kebijakan militer. Majapahit memiliki kekuatan militer yang besar dan kuat, sehingga dapat menjaga keamanan dan stabilitas di wilayahnya sendiri. Hal ini dapat memberikan rasa aman bagi kerajaan-kerajaan di sekitarnya dan mempererat hubungan politik.

4. Kebijakan budaya. Majapahit memiliki budaya yang maju dan berkembang pesat pada masa itu, sehingga banyak kerajaan-kerajaan di sekitarnya yang mengadopsi budaya Majapahit. Dalam hal ini, Majapahit mempromosikan budayanya dengan cara memberikan dukungan dan bantuan pada kerajaan-kerajaan tetangga yang ingin mengembangkan budayanya.

Dengan menerapkan kebijakan-kebijakan tersebut, Majapahit berhasil menjaga hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan Majapahit sebagai kerajaan besar dan kuat di Nusantara pada masanya.