Jawaban:

Selain di UNCLOS, terdapat beberapa prinsip-prinsip hukum laut internasional yang diakui secara luas, yaitu:

1. Kebebasan Berlayar: Negara-negara memiliki hak untuk bebas berlayar di perairan internasional tanpa diskriminasi dan harus dipastikan bahwa perlakuan yang sama berlaku untuk semua kapal yang berlayar di perairan internasional. Prinsip ini diatur dalam Konvensi Hukum Laut Jenewa tahun 1958.

2. Kebebasan Navigasi: Negara-negara berhak untuk menavigasi di laut lepas, selat, dan muara sungai internasional, dan untuk melakukan pendaratan, muatan, dan aktivitas lainnya dalam kegiatan navigasi di pelabuhan asing. Prinsip ini juga diatur dalam Konvensi Hukum Laut Jenewa tahun 1958.

3. Hak Pelayaran: Negara-negara berhak untuk menetapkan persyaratan dan prosedur untuk kapal-kapal yang memasuki perairan teritorialnya, termasuk persyaratan keamanan dan kesehatan. Prinsip ini diatur dalam Konvensi Hukum Laut Jenewa tahun 1958.

4. Hak Ekonomi: Negara-negara berhak untuk mengeksploitasi dan mengelola sumber daya laut di wilayah perairan teritorialnya, zona ekonomi eksklusif, dan perairan di luar yurisdiksinya. Prinsip ini diatur dalam Konvensi Hukum Laut Jenewa tahun 1958.

5. Konservasi Sumber Daya Laut: Negara-negara harus bekerja sama untuk melestarikan dan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Prinsip ini diatur dalam Persetujuan Perikanan Terpadu FAO tahun 1995.

6. Kerjasama Internasional: Negara-negara harus bekerja sama dalam pengembangan dan penegakan hukum laut internasional. Prinsip ini diatur dalam Deklarasi Djuanda tahun 1957.

Prinsip-prinsip hukum laut internasional ini sangat penting untuk memastikan penggunaan laut yang berkelanjutan dan melindungi kepentingan semua negara dalam pengelolaan sumber daya laut secara adil dan berkelanjutan.

Penjelasan: