Jawaban:

1. Sejarah terbentuknya Kerajaan Islam di Jambi dimulai pada abad ke-13 Masehi, ketika Kerajaan Melayu Jambi didirikan oleh seorang raja bernama Tuan Nila Utama. Pada awalnya, agama yang dianut oleh Kerajaan Melayu Jambi adalah agama Hindu-Buddha, namun kemudian pada abad ke-14 Masehi, Raja Pasai yang berasal dari Aceh memperkenalkan agama Islam ke wilayah Jambi dan mendirikan Kerajaan Islam pertama di sana. Sejak itu, Kerajaan Melayu Jambi secara bertahap mengadopsi agama Islam dan menjadi Kerajaan Islam Jambi.

Tujuan dari pendirian Kerajaan Islam di Jambi adalah untuk menyebarkan agama Islam ke wilayah Jambi dan sekitarnya, serta memperkuat kekuasaan dan pengaruh Kerajaan Melayu Jambi di kawasan tersebut. Selain itu, Kerajaan Islam Jambi juga menjadi pusat perdagangan penting di kawasan tersebut, yang menghasilkan kekayaan dan kemakmuran bagi kerajaan.

2. Peperangan antara Kerajaan Jambi dan Kerajaan Johor melawan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) terjadi pada abad ke-17 Masehi. Tujuan dari peperangan ini adalah untuk mempertahankan wilayah kekuasaan masing-masing kerajaan dari upaya VOC untuk menguasai wilayah tersebut dan mengendalikan perdagangan di kawasan tersebut. VOC pada saat itu merupakan perusahaan dagang Belanda yang sangat kuat dan memiliki kekuatan militer yang besar. Peperangan ini juga merupakan bagian dari perjuangan kerajaan-kerajaan Melayu di Nusantara untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan mereka dari kekuasaan kolonial Belanda. Meskipun Kerajaan Jambi dan Kerajaan Johor mampu memberikan perlawanan sengit, namun akhirnya mereka harus mengalami kekalahan dan tunduk pada kekuasaan VOC.