Jawaban:

Sebagian masyarakat Arab pra-islam memang memiliki sifat dan watak yang suka membanggakan diri. Namun, ini tidak berlaku untuk semua masyarakat Arab pra-islam. Seperti masyarakat lainnya, masyarakat Arab pra-islam juga terdiri dari individu-individu yang memiliki sifat dan watak yang beragam.

Pada masa itu, masyarakat Arab terutama hidup di wilayah padang pasir yang terbagi menjadi beberapa klannya masing-masing. Masing-masing klan memiliki adat istiadat, budaya, dan tradisi yang berbeda-beda. Beberapa klan memiliki sifat dan watak yang suka membanggakan diri karena merasa memiliki keunggulan atas klan lainnya, baik dari segi ekonomi, politik, atau kekuatan militer. Namun, ada juga klan yang lebih rendah dari segi ekonomi atau kekuatan militer yang tidak memiliki sifat dan watak yang suka membanggakan diri.

Setelah Islam datang ke Arab, perubahan besar terjadi di masyarakat Arab. Islam mengajarkan prinsip-prinsip seperti keadilan, toleransi, dan persaudaraan yang membantu mengurangi sifat dan watak yang suka membanggakan diri di kalangan masyarakat Arab. Namun, sifat dan watak yang suka membanggakan diri masih ada di kalangan masyarakat Arab hingga sekarang, meskipun tidak sebesar pada masa sebelumnya.