Bagi para peneliti sejarah, intuisi dapat memudahkan mereka dalam memahami

Berikut ini adalah pertanyaan dari destygrl pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagi para peneliti sejarah, intuisi dapat memudahkan mereka dalam memahami objek bersejarah maupun peristiwa sejarah. Apa maksud intuisi di sini? Berikan contoh dan gambaran tentang bagaimana para peneliti sejarah menggunakan intuisi mereka!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Sejarah sebagai seni merupakan suatu kemampuan menulis yang baik dan menarik mengenai suatu kisah/ peristiwa di masa lalu. Seni dibutuhkan dalam penulisan karya sejarah karena Jika hanya mementingkan data-data maka akan sangat kaku dalam berkisah. Tetapi jika terlalu mementingkan aspek seni maka akan menjadi kehilangan fakta yang harus diungkap. Sehingga seni dibutuhkan untuk memperindah penuturan/ pengisahan suatu cerita. Seperti seni, sejarah juga membutuhkan intuisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa. Seorang sejarawan sebaiknya mampu mengkombinasikan antara pengisahan (yang mementingkan detail dan fakta-fakta) dengan kemampuannya memanfaatkan intuisi dan imajinasinya sehingga dapat menyajikan peristiwa yang objektif, lancar, dan mengalir.

Ciri sejarah sebagai seni, terdapat :

Intuisi: Intuisi merupakan kemampuan mengetahui dan memahami sesuatu secara langsung mengenai suatu topik yang sedang diteliti. Dalam penelitian untuk menentukan sesuatu sejarawan membutuhkan intuisi dan untuk mendapatkannya ia harus bekerja keras dengan data yang ada. Seorang sejarawan harus tetap ingat akan data-datanya, harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang terjadi sesudahnya. Berbeda dengan seorang seniman jika ingin menulis mungkin ia akan berjalan-jalan sambil menunggu ilham sebelum melanjutkan proses kreatifnya.

Emosi: Emosi merupakan luapan perasaan yang berkembang. Emosi diperlukan guna mewariskan nilai-nilai tertentu asalkan penulisan itu tetap setia pada fakta. Dengan melibatkan emosi, mengajak pembaca seakan-akan hadir dan menyaksikan sendiri peristiwa itu.

Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan atau lisan. Gaya bahasa diperlukan sejarawan guna menuliskan sebuah peristiwa. Gaya bahasa yang baik yaitu yang dapat menggambarkan detail-detail sejarah secara lugas dan tidak berbelit-belit.

Imajinasi: Imajinasi merupakan daya pikiran untuk membayangkan kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang (khayalan). Imajinasi diperlukan sejarawan untuk membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, serta apa yang akan terjadi.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - www.yomemimo.com/tugas/30714164#readmore

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh affanbinyahya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 24 Nov 22