Ada beberapa keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah Orde Baru dalam membangun sektor industri, di antaranya:

1. Pembangunan berbagai pabrik dan industri yang menjadi tonggak industri nasional, seperti pabrik mobil, pabrik semen, pabrik pupuk, dan pabrik baja.
2. Peningkatan kinerja industri manufaktur, yang dapat dilihat dari pertumbuhan sektor industri yang sangat cepat pada periode tersebut. Dalam kurun waktu 20 tahun, sektor industri tumbuh sekitar 10 kali lipat.
3. Peningkatan penggunaan teknologi dalam industri, yang diwujudkan dalam pengembangan berbagai alat dan mesin produksi, termasuk penggunaan komputer dan otomatisasi pada proses produksi.

Namun, meskipun ada beberapa keberhasilan dalam pembangunan sektor industri, ada juga kelemahan dan keterbatasan dalam pembangunan tersebut. Misalnya, terjadi ketimpangan antara industri di Jawa dan luar Jawa. Selain itu, terdapat kritik terhadap kebijakan industri yang sangat mengandalkan investasi asing, serta terjadi peningkatan kesenjangan sosial-ekonomi di masyarakat.