Jawaban:

Bani Umayyah I, juga dikenal sebagai Umayyah bin Abd Shams, adalah pendiri dinasti Bani Umayyah yang memerintah Kekhalifahan Islam dari tahun 661 hingga 750 Masehi.

Menurut sejarah, Umayyah lahir di kota Mekkah pada sekitar tahun 603 Masehi. Ayahnya, Abd Shams, adalah seorang pemimpin suku Quraisy yang terkemuka, sementara ibunya, Barrah, berasal dari klan Bani Umayyah yang juga terkenal di Mekkah.

Setelah kelahirannya, Umayyah dibawa ke tempat ibunya di kota Yatsrib (sekarang Madinah), di mana ia dibesarkan oleh keluarga ibunya. Selama masa kecilnya, Umayyah dilaporkan mengalami perlakuan kasar dari sepupunya, Nabi Muhammad, yang memimpin komunitas Muslim di Yatsrib. Namun, setelah Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 Masehi, Umayyah dan keluarganya menerima Islam dan bergabung dengan umat Muslim.

Setelah terjadinya Perang Jamal dan Perang Siffin, Umayyah menjadi salah satu pendukung Khalifah Utsman bin Affan, yang kemudian terbunuh pada tahun 656 Masehi. Setelah Khalifah Utsman meninggal, terjadi perselisihan dalam memilih penggantinya. Umayyah mendukung kandidat yang akhirnya menjadi Khalifah Ali bin Abi Thalib. Namun, setelah Khalifah Ali wafat pada tahun 661 Masehi, Umayyah dan pendukungnya memproklamirkan diri sebagai penguasa Kekhalifahan Islam, yang kemudian menjadi awal dari dinasti Bani Umayyah.

Dengan demikian, meskipun Umayyah dilahirkan di Mekkah, ia sebenarnya tumbuh besar di kota Yatsrib dan kemudian menjadi pemimpin di Damaskus setelah memproklamirkan diri sebagai Khalifah.