bagaimana bermulanya sistem pendidikan di kerajaan Demak?

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurainaa107 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana bermulanya sistem pendidikan di kerajaan Demak?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tentang sistem pelaksanaan pendidikan dan pengajaran agama Islam di Demak punya kemiripan dengan yang dilaksanakan di Aceh, yaitu dengan mendirikan masjid di tempat-tempat yang menjadi sentral di suatu daerah, disana diajarkan pendidikan agama dibawah pimpinan seorang Badal untuk menjadi seorang guru, yang menjadi pusat pendidikan dan pengajaran serta sumber agama Islam.

Wali suatu daerah diberri gelaran resmi, yaitu gelar  sunan dengan ditambah nama daerahnya, sehingga tersebutlah nama-nama seperti: Sunan Gunung Jati, Sunan Geseng, Kiai Ageng Tarub, Kiai Ageng Sela dan lain-lain.

Memang antara Kerajaan Deamak dengan wali-wali yang Sembilan atau Walisonggo terjalin hubungan yang bersifat khusus, yang boleh dikatakan semacam hubungan timbal-balik, dimana sangatlah besar peranan para walisonggo di bidang dakwah Islam, dan juga Raden Fatah sendiri menjadi raja adalah atas rasa keputusan para wali dan dalam hal ini para wali tersebut juga sebagai penasehat dan pembantu raja.

Dengan kondisi yang demikian, maka yang menjadi sasaran pendidikan dan dakwah Islam meliputi kalangan pemerintah dan rakyat umum.

Adanya kebijaksanaan wali-wali menyiarkan agama dan memasukkan anasir-anasir pendidikan dan pengajaran Islam dalam segala cabang kebudayaan nasional Indonesia, sangat mengembirakan, sehingga agama Islam dapat tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.

Penjelasan:#semogamembantuanda:)

#maafkalauadayangsalah:)

#jadikanlahjawabanyangterbaikyah:)

#janganlupafollowterimakasihnyah:)

#no salin

#no ngasal

#semogabermanfaat:)

#stay at home

#semangat  belajar bersama brainly

Jawaban:
Tentang sistem pelaksanaan pendidikan dan pengajaran agama Islam di Demak punya kemiripan dengan yang dilaksanakan di Aceh, yaitu dengan mendirikan masjid di tempat-tempat yang menjadi sentral di suatu daerah, disana diajarkan pendidikan agama dibawah pimpinan seorang Badal untuk menjadi seorang guru, yang menjadi pusat pendidikan dan pengajaran serta sumber agama Islam.
Wali suatu daerah diberri gelaran resmi, yaitu gelar  sunan dengan ditambah nama daerahnya, sehingga tersebutlah nama-nama seperti: Sunan Gunung Jati, Sunan Geseng, Kiai Ageng Tarub, Kiai Ageng Sela dan lain-lain.
Memang antara Kerajaan Deamak dengan wali-wali yang Sembilan atau Walisonggo terjalin hubungan yang bersifat khusus, yang boleh dikatakan semacam hubungan timbal-balik, dimana sangatlah besar peranan para walisonggo di bidang dakwah Islam, dan juga Raden Fatah sendiri menjadi raja adalah atas rasa keputusan para wali dan dalam hal ini para wali tersebut juga sebagai penasehat dan pembantu raja.
Dengan kondisi yang demikian, maka yang menjadi sasaran pendidikan dan dakwah Islam meliputi kalangan pemerintah dan rakyat umum.
Adanya kebijaksanaan wali-wali menyiarkan agama dan memasukkan anasir-anasir pendidikan dan pengajaran Islam dalam segala cabang kebudayaan nasional Indonesia, sangat mengembirakan, sehingga agama Islam dapat tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Penjelasan:#semogamembantuanda:)#maafkalauadayangsalah:)#jadikanlahjawabanyangterbaikyah:)#janganlupafollowterimakasihnyah:)#no salin#no ngasal#semogabermanfaat:)#stay at home#semangat  belajar bersama brainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh najwachankaylaaulia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Jun 21