seni bangunan arsitektur pada masa kerajaan hindu budha​

Berikut ini adalah pertanyaan dari dhinii15 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Seni bangunan arsitektur pada masa kerajaan hindu budha​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Arca

Arca adalah sebuah produk seni dalam konteks kajian peradaban Hindu-Buddha di Indonesia. Arca adalah batuan yang dibentuk seperti patung, namun dengan fungsi keagamaan. Tujuan utama dari pembuatan arca ini adalah kepentingan pemujaan dan penyembahan.

Dalam Agama Hindu, arca seringkali dibuat untuk menggambarkan dewa-dewi besar. Salah satu contohnya adalah Dewa Wisnu, Dewa Siwa, Dewi Saraswati, dan Dewi Durga. Dalam Agama Buddha, arca bisa digunakan untuk menggambarkan Boddhisatya, sang penggagas Agama Buddha. Tujuan utama arca dalam Agama Buddha umumnya adalah untuk peningkatan sarana meditasi. Beberapa arca juga dapat dilengkapi dengan perhiasan seperti mahkota, anting, cincin, gelang, ikat pinggang, dan lain-lain.

Candhi Budha

Candi adalah kuil yang dibangun pada masa peradaban Hindu-Buddha di Indonesia. Dalam konteks peradaban Indonesia, terminologi “candi” berakar dari kata “candika” yang berarti perwujudan Dewa Durga, dewa kematian. Artinya, terdapat fungsi yang berkaitan dengan hal-ihwal kematian, seperti pemakaman para raja dan bangsawan. Terdapat perbedaan antara candi yang dibangun oleh penganut agama Hindu dengan candi yang dibangun oleh penganut agama Buddha.

Candi Buddha pada umumnya berfungsi untuk pemakaman para raja dan bangsawan. Terdapat segmentasi (pembagian) yang mencolok pada konstruksi candi-candi Buddha. Candi Buddha yang umumnya beratapkan runcing memiliki tiga segmen ruang. Segmen pertama adalah Kamadhatu yaitu bagian luar candi dan bagian bawah candi yang datar yang melambangkan kehidupan yang fana dan penuh dosa. Segmen kedua adalah Rupadathu, yaitu bagian tengah candi yang melambangkan para manusia yang cukup tercerahkan beserta para dewa-dewi minor. Segmen ketiga adalah Arupadathu, yaitu bagian paling tengah dan paling inti dari candi yang melambangkan para dewa-dewi besar. Bagian ini biasanya ditandari dengan adanya stupa yaitu puncak candi Buddha yang berbentuk gendut di bawah dan runcing di atas. Contoh candi Buddha yang paling terkenal di Indonesia adalah candi Borobudur.

Candhi Hindu

Candi Hindu pada umumnya berfungsi untuk pemakaman para raja dan bangsawan. Terdapat segmentasi (pembagian) yang mencolok pada konstruksi candi-candi Hindu. Candi Hindu yang umumnya beratapkan runcing memiliki tiga segmen ruang. Segmen pertama adalah Bhurloka, yaitu bagian luar candi dan bagian bawah candi yang datar yang melambangkan kehidupan yang fana dan penuh dosa. Segmen kedua adalah Bhuvarloka, yaitu bagian tengah candi yang melambangkan para manusia yang cukup tercerahkan beserta para dewa-dewi minor. Segmen ketiga adalah Svarloka, yaitu bagian paling tengah dan paling inti dari candi yang melambangkan para dewa-dewi besar. Bagian ini biasanya ditandari dengan adanya Ratna, yaitu puncak candi Hindu yang berbentuk runcing. Contoh candi Hindu yang paling terkenal di Indonesia adalah Candi Prambanan.

Penjelasan:.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Cahjogja12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Jul 21