A. Latihan SoalPililah salah satu jawaban yang paling benar1. Pada saat bangsa

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadawal15 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

A. Latihan SoalPililah salah satu jawaban yang paling benar



1. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa Barat muncul gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo. Gerakan ini, selain disebabkan banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI karena….

A. tunduk terhadap perundingan Renville

B. pasukannya tidak diakui pemerintah

C. tidak mengakomidir pasukannya

D. bersekutu dengan kekuatan Belanda

E. menguntungkan perjuangan rakyat RI



2. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan Kahar Muzakar berkaitan dengan ....

A. rencana pembentukan negara Islam

B. poses penyelesaian masalah KGSS

C. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI

D. dukungan KGSS terhadap kebijakan rera

E. pemerintah menolak membubarkan KGSS



3. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu ....

A. bekerja sama dengan GAM

B. menerapkan darurat militer

C. penyelesaian secara damai

D. menggunakan mediator asing

E. menggunakan operasi militer



4. Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya. Antara lain

A. kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu

B. Kahar Muzakar, Amir Fatah, Andi Aziz

C. Semaun, Kartosuwiryo, Andi Aziz

D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir fatah

E. Soumokil, Amir Fatah, Kahar Muzakar













5. Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo— salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Peristiwa ini mengundang keheranan sejumlah pihak karena tragedi pemberontakan DI/TII yang banyak memakan korban. Kesimpulan yang bisa dituliskan dari informasi tersebut diatas adalah

A. Semua gerakan sparatisme harus di tumpas dari bumi Indonesia

B. DI/TII adalah gerakan Sparatis yang mmepunyai tujuan mendirikan negara Islam Indonesia

C. Keinginan pemerintah untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali

D. Gerakan sparatisme adalah gerakan yang melanggar hukum dan harus ditumpas

E. Usaha pemerintah untuk membina hubungan baik dalam bingkai NKRI




Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

  1. A. tunduk terhadap perundingan Renville
  2. C. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI
  3. C. penyelesaian secara damai
  4. D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir Fatah
  5. D. Gerakan sparatisme adalah gerakan yang melanggar hukum dan harus ditumpas

Pembahasan

1. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa Barat muncul gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo. Gerakan ini, selain disebabkan banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI karena A. tunduk terhadap perundingan Renville

Penjelasan : Pemberontakan  DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo disebabkan oleh penolakan Perjanjian Renville, dan keinginan SM Kartosoewirjo untuk mendirikan negara islam.

2. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan Kahar Muzakar berkaitan dengan C. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI

Penjelasan : Kahar Muzakar memiliki keinginan untuk menjadi pimpinan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia) atau TNI (Tentara Nasional Indonesia) di daerah Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, Kahar Muzakar mengirim surat kepada Pemerintah Pusat pada tanggal 30 April 1950 yang menyatakan agar semua anggota KGGS dimasukkan dalam APRIS serta mengusulkan pembentukan Brigade Hasanudin, namun permintaan itu ditolak pemerintah pusat. Pemerintah pusat bersama pimpinan APRIS mengeluarkan kebijaka  dengan memasukkan anggota KGGS ke dalam CTN (Corps Tjadangan Nasional) dan menjadikan Kahar sebagai pimpinannya. Hal itu mengecewakan Kahar sehingga pada tanggal 17 Agustus 1950 Kahar dan pasukannya kabur ke hutan dan menyatakan diri bahwa Sulawesi Selatan telah menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo.

3. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu C. penyelesaian secara damai

Penjelasan : Pemerintah pusat dalam menghentikan peristiwa DI/TII di Aceh melalui dua cara, upaya militer dan diplomasi. Operasi militer dilakukan dengan operasi 17 Agustus dan operasi merdeka. Sedangkan upaya diploamasi dilakukan dengan mengirimkan perwakilan ke Aceh untuk bercengkerama dengan Daun Beureueh. Akhir dari permasalahan adalah dengan memberikan hak otonomi kepada Aceh sebagai provinsi yang di sebut Daerah Istimewa Aceh dan diizikankan untuk menetapkan syariat Islam.

4. Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan beberapa Tokoh sebagai dalangnya. Antara lain D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir Fatah

Penjelasan : Tokoh - tokoh pemberontakan DI / TII :

  • Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo di Jawa Barat
  • Amir Fatah di Jawa Tengah
  • Daud Beureueh di Aceh
  • Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan
  • Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan

5. Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo— salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Peristiwa ini mengundang keheranan sejumlah pihak karena tragedi pemberontakan DI/TII yang banyak memakan korban. Kesimpulan yang bisa dituliskan dari informasi tersebut diatas adalah D. Gerakan sparatisme adalah gerakan yang melanggar hukum dan harus ditumpas

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang sejarah pemberontakan RMS www.yomemimo.com/tugas/5589337
  2. Materi tentang persamaan dan perbedaan pemberontakan DI / TII dan PKI
  3. Materi tentang upaya penumpasan pemberotakan RMS www.yomemimo.com/tugas/9793738

------------------------------------------

Detil jawaban

Kelas : SMA

Mapel : PKN

Bab : Pemberontakan Di / TII

Kode : -

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vanhoughen93p06m60 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 04 Nov 21