budaya Sulawesi barat berikan penjelasannya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hijasmanurung pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Budaya Sulawesi barat berikan penjelasannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Penduduk Sulawesi Barat sebagian besar berasal dari suku Mandar (49,15 persen), Toraja (13,95 persen), Bugis (10,79 persen), Jawa (5,38 persen), Makassar (1,59 persen) sedangkan lainnya 19,15 persen. Orang Mandar memiliki beberapa tradisi yang hingga kini melekat dan dilestarikan oleh masyarakatnya.

Kali ini Okezone coba mengulas lima tradisi Suku Mandar yang jarang diketahui banyak orang. Berikut ulasannya :

Kalindaqdaq

Kalindaqdaq merupakan sebuah tradisi yang dilakukan orang Mandar berupa penyampaian perumpamaan saat hendak menyampaikan keinginannya kepada seseorang. Biasanya penyampaian itu berupa sindiran-sindiran yang bisa membuat lawan bicara tertegun.

Kalindaqdaq juga terkadang bernuansa sebuah puisi, rayuan kepada wanita, dan bahkan terkadang juga berisikan motivasi atau semangat kepada pejuang pada masa perjuangan perebutan wilayah kekuasaan para raja di tanah Mandar.

Sayyang Pattu'du

Tradisi Sayyang Pattu'du atau "kuda menari" adalah tradisi syukuran terhadap anak-anak yang berhasil mengkhatamkan Alquran sebanyak 30 juz. Syukuran itu dilakukan dalam bentuk arakan keliling kampung dengan menggunakan seekor kuda yang menari di bawah lantunan irama para pengiringnya.

Tradisi ini selain dipakai dalam rangkah khataman Alquran, juga bisa dijumpai pada acara pernikahan (tokaweng). Masyarakat Mandar meyakini khataman Alquran dan prosesi adat Sayyang Pattu’du punya pertalian erat. Bahkan, tidak sedikit orang Mandar yang berdiam di luar Sulawesi Barat rela datang kembali ke kampung halamannya demi mengikuti tradisi Sayyang Pattu'du.

Perahu Sandeq

Perahu Sandeq merupakan simbol kehebatan maritim orang Mandar. Kehebatan para pelaut ulung tanah Mandar dibuktikan melalui pelayaran yang menggunakan perahu bercadik tersebut. Sandeq kerap digunakan untuk mencari nafkah sehari-hari di tengah luasnya lautan, bahkan laut terdalam sekalipun. Sejarah mencatat, Perahu Sandeq sanggup berlayar hingga ke Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Amerika Serikat bahkan hingga ke Madagaskar, Afrika Selatan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sulaimanmas059 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 26 Jan 22