1. Jelaskan nilai-nilai positif apa saja yang dapat

Berikut ini adalah pertanyaan dari rakaamartarulintang pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Jelaskan nilai-nilai positif apa saja yang dapat kita jadikan pelajaran dari tokoh berikut :a. Raja Purnawarman dari kerajaan Tarumanegara
b. Ratu Shima dari kerajaan Kalingga
c. Raja Ken Arok dari kerajaan Singosari


2. Jelaskan alasan yang melatarbelangi Raja Balaputra Dewa dari kerajaan Sriwijaya melakukan penyerangan terhadap kerajaan Mataram Kuno


3. Kerajaan Kediri mencapai puncaknya pada masa raja Jayabaya. Tuliskan ramalan Raja Jayabaya yang terkenal dan mengilhami rakyat Indonsia dalam menhadapi penjajah Barat.


4. Berikan alasan yang melatarbelakangi raja Jayakatwang melakukan penyerangan dari dalam terhadap raja Kertanegara dari Singosari saat sang raja sedang menyiapkan pasukannya dalam menghadapi serangan bala tentara Monggol ...?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.- Dampak perjuangan yang dilakukan oleh Purnawarman bagi rakyat Tarumanegara adalah karena ladang milik mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur dan tidak menderita kekeringan pada musim kemarau, keadaan menjadi aman karena para perompak telah dikalahkan. Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera.

- Ratu Shima dianggap sebagai sosok pemimpin yang cenderung tegas serta keras. tidak peduli siapa yg salah sekalipun Ratu Shima sangat menyayanginya.

- ken arok memiliki semangat dan cita cita untuk maju walaupun bukan dari rakyat bangsawan

2.

a) Pada masa itu, perkembangan Kerajaan Mataram Kuno sangat pesat dan mengancam ladang perekonomian yang dikuasai oleh Sriwijaya, sehingga Kerajaan Sriwijaya menyerang kerajaan Mataram Kuno

b) Permusuhan antar keturunan Wangsa Syailendra dan Wangsa Sanjaya dan sekaligus merupakan rancangan balas dendam dari Raja Balaputradewa

c) Balas Dendam atas serangan Kerajaan Mataram Kuno sebelumnya pada tahun 1006

3.-Ramalan Jayabaya menyebut bahwa pemimpin Indonesia yang berarti presiden adalah No-To-No-Go-Ro.

Banyak yang percaya dan meyakini dengan ramalan tersebut. Hal ini karena pemimpin di negeri ini sesuai dengan apa yang ditulis Jayabaya, yakni Notonogoro. Kata No dan To adalah merujuk pada presiden pertama Republik Indonesia yaitu Sukar-No dan presiden kedua Republik Indonesia yaitu Suhar-To.

Sedangkan untuk kata setelahnya yaitu No beberapa orang yang ahli ada yang berpendapat adalah Presiden Habibie dengan menterjemahkan kata Habibi dalam bahasa arab yang artinya adalah cinta, cinta dalam bahasa jawa adalah Tres-NO jadi cocok dengan prediksi Prabu Jayabaya, yaitu Tres-No yang di maksud adalah presiden Habibi.

4.Tahun 1292 itu, Aria Wiraraja menyampaikan kepada Jayakatwang bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memberontak terhadap Kertanegara. Alasannya, kekuatan militer Kerajaan Singasari belum sepenuhnya lengkap karena sebagian masih dalam perjalanan pulang dari operasi penaklukan Ekspedisi Pamalayu di Sumatera

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RakaIniWoii dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 01 Aug 21