Ceritakan bagaimanakan nasib gerakan oposisi selanjutnya setelah kematian Ibrahim Al-

Berikut ini adalah pertanyaan dari derenagasatibagaskar pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ceritakan bagaimanakan nasib gerakan oposisi selanjutnya setelah kematian Ibrahim Al- Imam dihukum mati oleh Khalifah Dinasti Umayyahpliss jawabbb​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ibrahim bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas. Dia terkenal dengan julukan Ibrahim al-Imam, saudaranya As-Saffah dan al-Mansur, dijuluki Abu Ishak. Ia diba’iat ayahnya secara diam-diam, ketika sampai kabar tersebut kepada Marwan Al-Himar, maka Marwan menangkapnya dan memenjarakannya selama 2 perjalanan laut. Kemudian Marwan membunuhnya secara diam-diam, Ibrahim memba’iat saudaranya Assaffah, ketika Ibrahim terbunuh para kerabatnya memakai pakaian hitam karena sedih, inilah awal dipakainya pakaian hitam ketika ada yang meninggal, maka jadilah perbuatan tersebut syiar bagi mereka. Imam ‘Askariy menuturkan hal ini dalam kitab Awail.

Ibrahim telah menceritakan hal ini dari ayahnya dari kakeknya dari Abdullah bin Muhammad bin Hanafiyah. Menceritakan pula darinya 2 saudaranya, dan Abu Muslim al-kharasan yang mempunyai daulah. Ibrahim menetapkan Abu Muslim menjadi Da’i ke daerah Khurasan. Ibrahim adalah seorang yang dermawan, berbudi luhur dan pantas untuk mempimpin. Ia terbunuh pada tahun 131 H, ada yang mengatakan pada bulan Shofar tahun 132 H dan ia berumur 42 tahun .

Ibrahim dilahirkan di daerah Hamimah dekat gunung Syarrah merupakan bagian dari daerah Damsiq pada tahun 82 H. Ia menikahi Ummi Ja’far bint Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib.[1]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fransputri845 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Feb 22