rangkuman keadaan islam di Nusantara​

Berikut ini adalah pertanyaan dari biskashalatunlauren pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Rangkuman keadaan islam di Nusantara​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bagaimana perkembangan Islam di Nusantara?

Islam dibawa ke Nusantara oleh pedagang dari Gujarat, India selama abad ke-11, meskipun Muslim telah mendatangi Nusantara sebelumnya. ... Penyebaran Islam di Nusantara pada awalnya didorong oleh meningkatnya jaringan perdagangan di luar kepulauan Nusantara.

Penjelasan:

Wali Songo Wali Songo merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Secara harfiah "wali" diartikan wakil, sedangkan "songo" dalam bahasa Jawa artinya sembilan. Mereka melakukan dakwah ke masyarakat di tanah Jawa dengan cara yang berbeda-beda dan tersebar diberbagai daerah. Berikut yang merupakan wali songo:

Sunan Gresik Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam di wilayah Gresik, Jawa Timur. Dia, berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat. Budi pekerti dan ramah tamah selalu diperlihatkan saat pergaulan sehari-hari dengan masyarakat. Sunan Gresik juga mengajarkan cara bercocok ke masyarakat untuk mengambil hati.

Sunan Ampel Sunan Ampel dikenal juga dengan nama Raden Rahmat. Ia menyebarkan Islam melalui pendidikan pesantren di wilayah Surabaya. Sunan Ampel juga sebagai perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak.

Sunan Giri Sunan Giri atau Raden Paku tidak hanya menyebarkan Islam di tanah Jawa tapi juga sampai ke Maluku. Sunan Giri menyebarkan Islam melalui dunia seni dan sangat berpengaruh terhadap pemerintahan di Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa.

Sunan Bonang Sunan Bonang yang disebut juga Raden Makdum Ibrahim menyebarkan Islam melalui kesenian. Ia menciptakan tembang tombo ati yang terkenal hingga saat ini.

Gamelan Jawa yang merupakan salah satu budaya Hindu diubah dengan nuansa Islam. Di mana dengan memasukan rabab dan bonang sebagai pelengkap dari gamelan Jawa.

Sunan Drajat Sunan Drajat atau Raden Qasim menggunakan kegiatan sosial sebagai media untuk berdakwah. Ia yang mempelopori penyantunan kepada anak-anak yatim dan orang-orang sakit. Di bidang politik Sunan Drajat sangat mendukung Kerajaan Demak.

Sunan Kalijaga Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid dalam dakwahnya dengan memanfaatkan media wayang. Di mana memasukan cerita-cerita tentang ajaran-ajaran Islam. Tidak hanya lewat wayang, tapi juga lewat seni ukir atau seni suara. Beberapa lagu yang berhasil diciptakan seperti Lir Ilir atau Gundul Pacul. Cara itu dipakai untuk menarik dan mengambil hati masyarakat. Bahkan terkesan efektif.

Sunan Muria Sunan Muria atau Raden Umar Said ikut membantu berdirinya Kerajaan Islam Demak. Ia banyak menyebarkan Islam di sekitar Jawa Tengah.

Sunan Gunung Jati Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berasal dari Palestina. Ia belajar agama diberbagai negara sejak usia belia. Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya wali yang menjadi kepala pemerintah. Ia mendirikan Kasultanan Cirebon dan Banten. Posisinya tersebut dimanfaatkan untuk menyebarkan dan mengembangkan Islam. Cara berdakwah yang dipakai cenderung seperti Timur Tengah yang lugas dan mendekati masyarakat dengan membangun infrastruktur.

Sunan Kudus Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq cara mendekati masyarakat dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Itu bisa terlihat pada arsitektur Masjis Kudus yang memiliki keunikan. Ia berasal dari Palestina dan menyebarkan agama Islam di pesisir Jawa Tengah. Ia pernah menjadi Senapati atau panglima perang Kerajaan Islam Demak.

Semoga bermanfaat ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rafinf2009 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 24 Jul 21