Adanya Perjanjian Saragosa pada tahun 1534 membuat kedudukan Portugis semakin

Berikut ini adalah pertanyaan dari erikarosita398 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Adanya Perjanjian Saragosa pada tahun 1534 membuat kedudukan Portugis semakin kuat. Kedudukan Portugis tersebut mengganggu kedaulatan kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku. Hingga tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate yang dipimpin oleh​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perjanjian Saragosa pada tahun 1534 membuat kedudukan Portugis di Nusantara semakin kuat. Dengan adanya penjajahan bangsa Portugis di Nusantara khususnya wilayah Maluku memicu perlawanan rakyat Ternate kepada pihak Portugis. Pemimpin perlawanan ini adalah Sultan Baabullah.

Penjelasan:

  • Kedatangan bangsa Portugis di Kepulauan Nusantara berlangsung pada tahun 1511. Dibawah pimpinan armada Alfonso d' Albuquerque. Mereka tiba di wilayah Malaka. Tidak lama kemudian berhasil menguasai wilayah Malaka. Setelah itu, pada tahun 1512 bangsa Portugis berlayar kembali ke timur Nusantara. Mereka kemudian tiba di wilayah Maluku. Bangsa Portugis tersebut kemudian mulai berusaha menguasai perdagangan rempah - rempah di wilayah Maluku.
  • Pada tahun 1521 datang kembali armada bangsa asing yaitu bangsa Spanyol ke Kepulauan Nusantara. Dipimpin oleh Sebastian del Cano. Bangsa Spanyol ini juga mendarat di wilayah Maluku. Karena adanya kedudukan bangsa Portugis maka kedua bangsa asing ini mulai berjuang menguasai wilayah Maluku.
  • Bangsa Spanyol dan Portugis ikut serta dalam konflik antara Kerajaan Ternate dan Tidore. Di mana ini adalah salah satu politik adu domba yang dilakukan bangsa Portugis untuk menghancurkan bangsa asli Nusantara dengan saudaranya sendiri.
  • Kerajaan Ternate berdampingan dengan bangsa Portugis berperang melawan Kerajaan Tidore yang berdampingan dengan Spanyol. Melihat hal ini maka akhirnya dilekuarkan Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa di tandatangani pada tahun 1534. Perjanjian Saragosa adalah perjanjian pembagian wilayah kekuasaan Spanyol dan Portugis di bumi. Bangsa Spanyol diharuskan meninggalkan Kepulauan Nusantara. Sementara, bangsa Portugis berhak tinggal dan menguasai perdagangan rempah - rempah di Maluku.
  • Akibat adanya Perjanjian Saragosa ini kedudukan Portugis di Maluku semakin kuat. Mereka melakukan monopoli perdagangan rempah - rempah dengan komoditas pala. Karena adanya kekuasaan bangsa Portugis tersebut juga akhirnya memicu adanya perlawanan rakyat Maluku.
  • Perlawanan rakyat Maluku melawan Portugis dipimpin oleh Sultan Baabullah. Mereka melakukan perlawanan pada tahun 1571 dan berhasil mengusir Portugis dari wilayahnya.

Pelajari lebih lanjut :

  1. Pelajari lebih lanjut tentang materi tentang kedatangan bangsa Portugis ke Nusantara www.yomemimo.com/tugas/16034917
  2. Pelajari lebih lanjut tentang materi Perjanjian Saragosa www.yomemimo.com/tugas/2025603
  3. Pelajari lebih lanjut tentang materi pemimpin perlawanan rakyat Ternate kepada Portugis www.yomemimo.com/tugas/14893672

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 29 Dec 21