kak tolong dijawab ya kak​

Berikut ini adalah pertanyaan dari leonel25 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Kak tolong dijawab ya kak​
kak tolong dijawab ya kak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Cut Nyak Dien adalah salah satu Pahlawan Nasional wanita yang berasal dari Aceh. Cut Nyak Dien dikenal melalui perjuangannya mengusir penjajah dari Aceh. Kala itu, Belanda mengirimkan armada-armada kapalnya ke Aceh dan berencana menguasai Aceh.

Suami pertama Cut Nyak Dien yang bernama Ibrahim Lamnga berjuang mengusir Belanda ketika wilayah VI Mukim diserang. Namun sangat disayangkan, suami dari Cut Nyak Dien tersebut harus gugur dengan terhormat di medan perang, tepatnya pada tanggal 29 Juni 1878.

Gugurnya suam Cut Nyak Dien menambah semagat Cut Nyak Dien untuk berjuang bersama rakyat Aceh demi mengusir penjajah Belanda.


Biografi singkat Cut Nyak Dien dimulai dari masa kelahiran dan latar belakang keluarga beliau. Cut Nyak Dien adalah wanita kelahiran Lampadang, Kerajaan Aceh pada tahun 1848. Sayangnya, tidak diketahui dengan pasti mengenai tanggal lahir dari Cut Nyak Dien.

Cut Nyak Dien lahir dari keluarga bangsawan yang memang sangat taat dalam beragama. Keluarga dari Cut Nyak Dien bertempat tinggal di Aceh Besar, wilayah VI Mukim.

Ayah dari Cut Nyak Dien bernama Teuku Nanta Setia, yang merupakan seorang uleebalang VI Mukim, dan merupakan keturunan Machmoed Sati, seorang perantau dari Sumatera Barat. Machmoed Sati datang ke Aceh sekitar abad ke 18 di saat kesultanan Aceh kala itu diperintah oleh Sultan Jamalul Badrul Munir. Jadi tidak heran jika ayah dari Cut Nyak Dien masih merupakan keturunan Minangkabau. Beda halnya dengan ibu dari Cut Nyak Dien. Ibu Cut Nyak Dien merupakan seorang putri uleebalang Lampagar.

Di masa kecilnya, Cut Nyak Dien dikenal sebagai seorang gadis yang cantik. Dirinya memperoleh pendidikan pada bidang agama dan juga pendidikan rumah tangga. Tidak heran jika kala itu Cut Nyak Dien disukai oleh banyak laki-laki. Bahkan, karena kecantikannya, banyak laki-laki yang berusaha melamarnya.

Pada tahun 1863, tepatnya ketika Cut Nyak Dien tepat berusia 12 tahun, dirinya dinikahkan oleh orang tuanya dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga. Pria tersebut merupakan putra tunggal dari uleebalang Lamnga XIII.


Pada tanggal 26 Maret 1873, Belanda menyatakan perang kepada Aceh. Belanda melalu armada kapal Citadel van Antwerpen, mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan. Kemudian pada tanggal 8 April 1873, Belanda di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler berhasil mendarat di Pantai Ceureumen dan langsung menguasai Masjid Raya Baiturrahman kemudian membakarnya.

Perlakuan Belanda tersebut memicu perang Aceh yang saat dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Machmud Syah melawan 3.198 prajurit Belanda. Namun, Kesultanan Aceh bisa memenangkan perang pertama melawan Belanda tersebut dengan tewas tertembaknya Köhler.

Kemudian pada tahun 1874-1880, di bawah kepemimpinan Jenderal Jan van Swieten, wilayah VI Mukim berhasil diduduki Belanda begitu juga dengan Keraton Sultan yang akhirnya harus mengakui kekuatan Belanda.

Hal tersebut memaksa Cut Nyak Dien dan bayinya mengungsi bersama ibu-ibu serta rombongan lain pada tepatnya pada 24 Desember 1875. Namun, suami dari Cut Nyak Dien tetap bertekad untuk merebut kembali daerah VI Mukim. Sayangnya, ketika Ibrahim Lamnga bertempur di Gle Tarum, dirinya tewas bertepatan dengan tanggal 29 Juni 1878. Hal tersebut akhirnya membuat Cut Nyak Dien sangat marah dan bersumpah untuk menghancurkan Belanda.
Penjelasan:
Maaf cuma ketemu sampai segitu, semoga membantu..


Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Minersdaders dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke www.yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 12 Jul 22